Riot Games Hentikan Wild Rift League Untuk Region APAC, Kenapa?

Riot Games hentikan ekosistem esports Wild Rift untuk kawasan Asia Pacific. Untuk wilayah APAC kompetisi Wild Rift akan berfokus pada kompetisi lokal
3 Min Read
Riot-games-hentikan-wrl-apac
Image: GosuGames

Riot Games hentikan kegiatan Wild Rift League di kawasan APAC. Setelah sukses mengadirkan League of Legends Wild Rift di Indonesia. game tersebut menghadirkan penyesuaian baru. Yang mana memberikan kesempatan untuk menikmati salah satu game MOBA terpopuler di dunia.

Hal tersebut tentunya membuka peluang bagi banyak pemain dan penggemar esports mobile untuk terlibat. Namun, meskipun menawarkan konten yang sangat totalitas Riot Games telah mengakhiri partisipasi pemain Wild Rift di Asia Pasifik. Mereka memutuskan untuk meniadakan regional APAC dari Wild Rift League (WRL).

Riot Games telah melakukan persiapan menyeluruh untuk ekosistem esports Wild Rift hanya untuk regional Tiongkok. Hal ini karena mereka menilai Regional tersebut memiliki lingkungan yang mendukung untuk permainan MOBA di platform mobile.

Hal ini dikarenakan pasar di Tiongkok memilki ekosistem esports yang bagus untuk Wild Rift dapat berbagi pasar dengan Honor of Kings. Sementara itu, di wilayah lain seperti Korea Selatan, yang terkenal dengan dominasinya League of Legends, pandangan terhadap pengenalan game MOBA versi mobile ini berbeda dibandingkan dengan di Tiongkok.

Riot Games berkomitmen untuk fokus pada pendekatan grassroot untuk Wild Rift pada regional APAC. Dengan pendekatan ini, maka setip regional akan berfokus pada kompetisi lokal. Namun, dengan pendekatan tersebut apakah ekosistem esports Wild Rift akan tetap bertahan?

Baca juga:


Pendapatan Dari Wild Rift Tetap Hidup Tanpa Memiliki Ekosistem Esports Global

Riot games hentikan wrl apac
Image: wild rift – league of legends

Meskipun Wild Rift tidak memiliki ekosistem esports global selain di China, game mobile MOBA ini berhasil mencatat pendapatan yang besar. DIbandingkan dengan game MOBA lain yang memiliki basis pemain yang lebih luas, namun faktanya, pendapatan Wild Rift lebih besar.

Terlebih lagi Wild Rift memiliki beberapa elemen yang akan mendukung pendapatan game ini tetap konsisten. Elemen-elemen menarik seperti berbagai champion, skin eksklusif, dan konten level Mythical akan berkontribusi pada pendapatan mereka.

Selain itu, Riot Games juga terkenal dengan beberapa game populer seperti Valorant dan League of Legends. Keduanya game tersebut akan membantu menghidupkan game Wild Rift agar tetap hidup.

Tencent Games, juga tidak ketinggalan dalam memberikan dukungan penuh, termasuk untuk game terkenal lainnya seperti Honor of Kings. Meskipun ada game lain seperti Mobile Legends dan AOV memiliki pasar yang besar, Wild Rift juga memiliki pasar tersendiri di Indonesia.


Nah itu dia informasi peniadaan regional APAC oleh Riot Games untuk Wild Rift League. Selanjutnya untuk regional APAC Wild Rift hanya akan berfokus pada kompetisi lokal. Dengan keputusan tersebut kita lihat apakah kedepannya game Wild Rift akan tetap hidup di Indonesia.

Jurnalis dunia esports yang tertarik pada dunia games mobile dan suka membaca komik
Leave a Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks