Beberapa hari yang lalu, Valve dan ESL telah membuat keputusan penting terkait keberlangsungan ESL One Los Angeles Major. Menurut informasi, turnamen Major ketiga ini akan digelar secara online.
Dengan ini, setiap region akan menggelar turnamen mereka sendiri dibantu oleh pihak ESL. Untuk lebih jelasnya, simak artikel berikut sampai habis.
Selain ESL One Los Angeles, ESL One Birmingham Juga Digelar Secara Online
Keputusan Valve dan ESL untuk menggelar turnamen tersebut secara online tak lepas dari larangan Donald Trump yang memberikan arahan dimana Amerika Serikat membatasi kedatangan di negara tersebut.
Selain itu, wabah virus Corona yang kian hari makin mengancam membuat pihak ESL dan ingin mengambil resiko. Lebih lanjut, pihak ESL akan memberikan refund kepada fans yang telah membeli tiket kedua turnamen ini.
Setelah secara seksama meninjau semua kemungkinan untuk menggelar ESL One Los Angeles dan Birmingham 2020, kami telah sampai pada kesimpulan bahwa kedua turnamen tersebut tidak akan berjalan sesuai rencana semula pada tahun ini dan akan diubah menjadi turnamen online. Keselamatan dan kesejahteraan pemain, penggemar, dan staf adalah prioritas utama kami,
ESL via esl.gg
Namun, khusus ESL One Birmingham, pihak ESL mengatakan bahwa tiket yang sudah dibeli oleh fans tetap bisa digunakan untuk turnamen yang digelar tahun depan.
Event Esports yang Harus Ditunda

Selain ESL One Los Angeles dan ESL One Birmingham 2020, beberapa turnamen Esports juga harus ikut ditunda. Sebut saja seperti Acer Predator League hingga event di luar Esports seperti Euro 2020 dan Olimpiade 2020.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Wabah virus Corona ini membuat seluruh dunia telah menaikan status mereka menjadi bahaya. Contohnya saja Italia dan Spanyol yang memberlakukan Lockdown.
Sementara itu, di Indonesia sendiri tercatat ada 893 kasus positif dimana 35 orang dinyatakan sembuh dan 78 diantaranya meninggal dunia.