eSportMobile LegendsPro Player

Kebiasaan Draft RRQ Hoshi Jadi Kelemahan Tim, Ungkap R7

R7 mengungkapkan kelemahan yang dimiliki RRQ adalah kebiasaan saat draft pick pertama memilih hero EXP, sehingga hero-nya sering ter-counter

R7 mengungkapkan kelemahan RRQ Hoshi. R7 menyebutkan bahwa salah satu kelemahannya adalah kebiasaan tertentu yang RRQ Hoshi selalu lakukan. EXP laner dari tim RRQ Hoshi yang sedang beristirahat ini, mengungkapkan satu kebiasaan yang mungkin dapat menjadi kelemahan bagi timnya.

Hal ini juga berhubungan dengan peran yang pernah ia jalani bersama dengan Sang Raja. Sejak tahun 2019, R7 telah menjadi anggota RRQ Hoshi. Dia telah berhasil meraih banyak gelar, termasuk 3 gelar MPL ID dan satu MPL Invitational 4 Nation Cup. Selain itu, dia juga telah berpartisipasi dalam banyak kompetisi bersama tim, seperti MSC 2022, serta kejuaraan dunia M2, M3, dan M4.

Namun, setelah tampil di M4, R7 memutuskan untuk beristirahat dari tim RRQ karena masalah kesehatan. Setelah lebih dari setahun tidak berada dalam tim, dia masih melihat bahwa kebiasaan lama belum berubah di tim RRQ.

Baca juga:


Kelemahan RRQ Hoshi Menurut R7

Kebiasaan Draft Rrq Hoshi Jadi Kelemahan Tim Ungkap R71
Image: IG rrq_r7

Dalam pertandingan MPL ID S13, R7 secara langsung mengungkapkan bahwa RRQ Hoshi memiliki kelemahan dalam memilih role EXP lane. Hal ini ada kaitannya dengan role EXP lane yang dulu pernah ia mainkan dan dirasa menjadi salah satu kelemahan timnya.

“RRQ itu dari dulu, selalu pick EXP-nya itu di awal. Jadinya hero-nya ter-counter dan membuat gerakannya kalah. Padahal objektifitas ada di EXP lane. Tapi EXP lane-nya lemah. Jadi, ya mau gimana?” Ucap R7.

“Saya melihat dari zaman MPL ID S11, orang (tim-tim lain) sudah mulai mementingkan early game. Dengan menang di early game, 60-70% game-nya menang. Sebelum masuk ke early, step-nya apa sih? Ya draft,” tuturnya.

Terdapat kebiasaan yang sering RRQ Hoshi lakulan menurut R7, terutama terlihat pada MPL ID S13. Kebiasaan ini dapat terlihat dalam dua pertandingan melawan Aura Fire dan Rebellion Esports oleh Sang Raja.

Dalam pertandingan pertama melawan Aura Fire, tim RRQ memutuskan untuk menggunakan X.Borg pada tahap draft awal. Dalam pertandingan tersebut, Skylar dan timnya harus menghadapi situasi ketinggalan terlebih dahulu dari tim Aura.

Pada game kedua dan ketiga, RRQ Hoshi memilih Cici lagi sebagai EXP lane mereka pada fase awal draft. Tetapi, yang membedakan adalah mereka berhasil memenangkan dua pertandingan tersebut dan membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Selanjutnya, dalam pertandingan pertama melawan Rebellion Esports, RRQ Hoshi memilih Thamuz sebagai EXP lane pada fase draft akhir. Sementara itu, pada game kedua, mereka memilih Benedetta untuk memainkan peran tersebut pada fase awal draft.

Walaupun pola pemilihan jalur EXP dalam pertandingan ini berbeda, RRQ Hoshi harus menerima kekalahan dari Rebellion Esports dengan skor 0-2. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hal ini bukanlah penyebab utama kekalahan mereka dalam pertandingan ini.


Itulah kelemahan RRQ Hoshi menurut R7. Pemilihan hero EXP diawal menyebabkan hero yang dipilih dapat ter-counter lawan. Perlu kita lihat bagaimana strategi draft pick yang akan tim RRQ Hoshi gunakan pada pertandingan selanjutnya. Berapa besar peluang kemenangan mereka dengan strategi ini? Mari kita tunggu dan saksikan bersama.

Jurnalis dunia esports yang tertarik pada dunia games mobile dan suka membaca komik

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks