Sejak Valorant pertama kali diluncurkan, Valorant dan Counter Strike selalu menjadi subjek perdebatan di kalangan para pemain. Mereka selalu berdebat tentang game mana yang terbaik. Sebenarnya, keduanya adalah game FPS yang memiliki keunikan tersendiri.
Namun, sejak hadirnya Valorant, banyak pemain profesional CS:GO yang beralih ke Valorant. Mereka melakukannya untuk mengejar peluang baru dan kesempatan untuk meraih kemenangan dalam turnamen.
Lalu siapa saja pro player CS:GO ang berpindah ke Valorant? Berikut akan kita sajikan daftarnya.
Baca juga:
- Profil dan Biodata Momochan: Caster Cantik Honor of Kings
- Daftar Pemain Indonesia yang Pernah Lolos ke The International Dota 2
- Profil dan Biodata Satar: Peraih Medali SEA Games Terbanyak
Pro Player CS:GO Yang Pindah Ke Valorant
1. Adil “ScreaM” Benrlitom
Adil “ScreaM” Benrlitom, yang merupakan salah satu pemain terbaik dalam komunitas CS:GO pada masa kejayaannya. Ia menjadi anggota tim G2 dan telah meraih banyak kemenangan dalam turnamen. Ia mendapatkan julukan sebagai “headshot machine” karena kemampuan menembaknya yang tak terkalahkan.
Di tahun 2020, seorang pemain Belgia ini memilih untuk beralih ke Valorant dan bergabung dengan tim Team Liquid. Meskipun berbeda dengan pengalamannya di CS:GO, ScreaM masih memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membawa Team Liquid meraih kesuksesan di panggung internasional.
2. Tyson “TenZ” Ngo
Ketika berada di CS:GO, TenZ belum begitu terkenal seperti sekarang. Dia hanya bermain bersama Cloud9 dalam tiga turnamen saja. Namun, TenZ tidak ingin menyia-nyiakan masa muda dan kesempatan untuk berkembang di Valorant.
Pada tahun 2020, TenZ beralih ke permainan Valorant dan tetap setia bersama tim Cloud9. Dia adalah pemain yang luar biasa dan menjadi sosok yang menakutkan di dalam game Valorant. TenZ berhasil memenangkan turnamen tanpa mengalami kekalahan bersama tim Sentinel.
3. Spencer “Hiko” Martin
Seorang pemain profesional CS:GO ini merupakan salah satu yang pertama beralih ke Valorant. Dia telah berkompetisi dengan tim-tim terkenal di CS:GO seperti Cloud9, Team Liquid, Complexity, dan masih banyak lagi.
Ketika Hiko beralih ke Valorant, banyak orang meremehkan karirnya. Usianya yang telah mencapai 30 tahun dianggap terlalu “tua” untuk tetap berkompetisi di dunia esports. Namun, Hiko membuktikan diri dengan memenangkan salah satu turnamen besar di Valorant bersama tim 100 Thieves.
4. Jaccob “yay” Whiteaker
Jaccob “yay” Whiteaker telah lama berada di dunia CS:GO, tetapi dia tidak pernah mencapai prestasi yang gemilang. Keputusannya untuk beralih ke Valorant ternyata sangat tepat. Namanya langsung terkenal dan dihormati di kalangan pemain profesional.
Istilah “from zero to hero” sangat cocok untuk menggambarkan perjalanan karier Yay. Saat ini, ia telah menjadi salah satu pemain terbaik di Valorant dan telah berhasil memenangkan salah satu turnamen bersama tim OpTic Gaming.
5. Elias “Jamppi” Olkkonen
Pada awal karier Jamppi sebagai pro player CS:GO, dia masih sangat muda. Di usia 19 tahun, Elias “Jamppi” Olkkonen telah menarik perhatian penonton. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya sebagai AWP-er di tim SJ Gaming dan ENCE yang benar-benar patut diwaspadai.
Sebenarnya, tidak ada penurunan kinerja yang dialami oleh Jamppi atau masalah yang membuatnya beralih ke Valorant. Ada rumor yang menyebutkan bahwa akun CS:GO milik Jamppi telah dibanned dan tidak dapat digunakan dalam turnamen. Namun, setelah Valve membuka kembali akunnya, Jamppi telah memutuskan untuk bergabung dengan tim Valorant Liquid.
6. Oscar “mixwell” Colocho
Seorang pemain asal Spanyol telah membuat gebrakan di dunia CS:GO pada tahun 2016 dan bergabung dengan tim OpTic Gaming. Dia telah berhasil memenangkan sejumlah besar turnamen bergengsi bersama tim tersebut.
Pada akhirnya, mixwell menghabiskan waktu terakhirnya di CS:GO bersama Cloud9, namun tidak semuanya berjalan lancar. Akhirnya, ia direkrut oleh tim G2 dan tentunya ia memberikan penampilan terbaiknya serta membawa timnya mencapai peringkat tinggi di Valorant.
7. Jason “f0rsakeN” Susanto
Sebelumnya Jason “f0rsakeN” Susanto bermain CS:GO untuk tim Paper Rex. Saat bermain CS:GO ia berhasil meraih cukup banyak prestasi. Namun, saat timnya memutuskan hijrah dari CS:GO ke Valorant Mindfreak pun mengikutinya dan beralih ke Valorant.
8. Aaron “mindfreak” Leonhart
Aaron “mindfreak” Leonhart merupakan salah satu pro player CS:GO yang berasal dari Indonesia. Saat bermain CS:GO Mindfreak bermain untuk tim Paper Rex. Namun pada 2021 ia memutuskan untuk pensiun dari CS:GO karena mengikuti timnya yang juga pindah daari CS:GO ke Valorant.
9. Khalish “d4v41” Rusyaidee
Khalish ” d4v41 ” Rusyaidee merupakan salah satu pro player dari Malaysia yang bermain CS:GO. Namun pada pada 8 Februari 2021 ia memutuskan pensiun dari CS:GO ketika tim Paper Rex beralih untuk terus bermain di VALORANT.
Setelah pensiun Ia akhirnya mengikuti jejak tim yang ia bela yaitu Paper Rex untuk pindah ke scane kompetitif Valorant.
10. Michael “shroud” Grzesiek
Sejak Global Offensive diluncurkan, Michael telah aktif bermain. Ia mendapatkan ketenaran melalui streaming yang populer, di mana ia menunjukkan keahliannya dalam bermain game. Karirnya dimulai pada tahun 2013 dan ia pernah menjadi anggota Cloud9 pada tahun 2014.
Namun perjalanannya di CS:GO berakhir pada 2017, ia memutuskan untuk pensiun dari game tersebut. Setelah memutuskan pensiun dari CS:GO, Shroud berpindah ke Valorant dan memperkuat tim Sentinels.
Nah itu dia daftar pro player CS :GO yang beralih ke Valorant. Banyak alasan yang melatar belakangi keutusan kepindahan mereka, namun satu hal yang pasti bahwa mereka pindah ke Valoraant untuk mengejar peluang yang ebih besar untuk mereaih prestasi.
