BeritaeSport

ChuaN Gagal Debut Manis, Echo International Dipecundangi PG.BarracX

Mengawali debut di SEA Qualifier Dota 2 Asia Championship 2018, Tim Echo International harus  menelan pil pahit setelah harus kalah dengan tim asal Indonesia, PG. Barracx. Cukup mengejutkan memang karena prediksi lebih mengunggulkan tim Echo International karena memiliki komposisi pemain yang memang sudah berpengalaman di dunia per-Dota-an.

Namun, nyatanya justru tim PG.Barracx lah yang mampu mempecundangi tim tersebut sekaligus membalikkan prediksi para pengamat. SEA sendiri menjadi region yang begitu ketat melihat ada tim – tim hebat seperti Fnatic, Mineski, dan TNC.

Echo International Dijagokan Menjadi Kekuatan Baru Di Region SEA

Echo International sendiri memang dijagokan untuk menjadi tim yang kuat di region SEA. Komposisi pemain dari tim tersebut merupakan pemain Dota 2 kelas dunia yaitu  Ana, Keyser, Forev, ChuaN, dan Saksa. Bahkan ChuaN adalah pemain yang pernah merengkuh gelar The International 2012 yang baru bergabung dengan tim ini.

Sementara, Forev pernah bermain untuk tim MVP Phoenix dan DC. Saksa dan Keyser juga merupakan mantan pemain tim Planet Dog yang bermain untuk region Amerika utara. Dan Ana pernah bergabung dengan tim OG selama setahun. Jadi, memang pantas saja banyak pengamat menjagokan mereka untuk menjadi kekuatan baru di region SEA.

PG.BarracX Mampu Pecundangi Echo International Pada Babak 32 Besar SEA Qualifier Dota 2 Asia Championship 2018

Pg Echo Barracx Min

Meskipun tim Echo memiliki komposisi tim yang begitu luar biasa. Hal itu, tidak membuat PG.BarracX bernyali ciut. Pada babak 32 besar secara mengejutkan, PG.BarracX mampu mengalahkan Echo International dengan skor 29 – 17.

Terlihat memang, permainan Echo International belum mampu menyatu padu dan bahkan terjadi miss – communication disana. Mereka sering kali gagal melakukan push. Hal itu mampu dimanfaatkan oleh PG.BarracX untuk mendominasi permainan.

Setelah ini, PG.Barrack akan bertemu Titanz dalam babak 16 besar. Selain PG.BarracX ada dua tim asal Indonesia lainnya yang masih tersisa yaitu, XCN dan BOOM.id. Semoga mereka mampu mengharumkan Indonesai di kancah per-Dota-an. Sementara, untuk Echo International mari kita pantau apakah mereka mampu menjawab harapan para pengamat untuk menjadi kekuatan baru di region SEA.

 

Mantan Gamers Yang Telah Pensiun :)

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks