Ada kabar terbaru yang mungkin menarik bagi kamu para penikmat esports sejak lama, dimana saat ini telah resmi tim bernama Persija Esports. Yap, ini adalah percabangan dari tim yang kita kenal atau eksis selama beberapa tahun terakhir di dunia Sepakbola Indonesia.
Melalui press conference pada hari Sabtu tepatnya 30 Maret 2022, CEO meresmikan tim esports pertamanya yang menginjakan kaki pertama ke cabang game FPS, yakni Valorant.
Resmi, Tim Persija Esports
Melansir dari situs Kotakgame.com, pada hari yang sama juga, tim esports yang tidak mengubah nama asli induknya Persija, langsung mengumumkan logo serta jersey resmi. Ini akan jadi langkah baru Persija dalam memperkuat brand, dan tentunya tidak akan mudah.
Harlin E. Rahardjo sekali CEO dari Persija mengatakan bahwa memasuki dunia esports merupakan langkah mereka untuk mengikuti evolusi era digital. Seperti yang kita ketahui, Millennial saat ini memang sangat melekat terhadap konten-konten game dan esports.
Saat pembentukan tim esports untuk cabang game Valorant, Persija juga membentuk unit usaha baru yang mereka namai dengan PT Persija Jaya Esports. Bahkan Persija Esports sendiri berhasil menduduki peringkat keenam se Asia Pasifik untuk perhelatan Valorant Challengers Tournament – Asia Pacific.
Sebagai informasi, divisi Valorant sendiri sudah terbentuk jauh-jauh hari tepatnya pada tiga bulan lalu dan beranggotakan lima pemain berpengalaman. Yang dimaksud berpengalaman disini adalah mereka yang berasal dari game FPS atau First Person Shooter.
Anggota Persija Esports
Tim esports ini sendiri mempunyai total 5 anggota aktif untuk divisi atau cabang game Valorant, dan masing-masing dari mereka adalah sebagai berikut:
- Kevin “eeyore” Gunawan
- Baskoro “roseaufy” Dwi Putra
- Vicky “Flynch” Rudyanto
- Fikri “Famouz” Zakih
- Nanda “asteriskk” Rizana (IGL)
Pengasahan kemampuan untuk ikut dalam berbagai kompetisi Valorant akan dipimpin oleh Andrew “bali” Joseph sebagai seorang pelatih. Sosok itu sendiri adalah mantan pemain legendaris Indonesia untuk game CS:GO. Dan sekarang ia akan membawa Persija Esports untuk bertanding dan berlatih ke Valorant yang secara gameplay terasa mirip dengan CS:GO.
Tentu memasuki berbagai turnamen Valorant akan jadi tantangan tersendiri bagi pelatih tersebut bersama timnya. Sang pelatih juga mengharapkan berbagai dukungan dan respon positif dari para fans dalam kelangsungannya di ranah esports.
Kemudian, Head of Esports Persija juga menyampaikan bahwa saat ini fokusnya sebatas untuk divisi Valorant dulu. Harapan besarnya adalah membuat prestasi untuk Valorant di turnamen nasional, bahkan jika bisa Indonesia bisa menembus kelas dunia.
Bagaimana dengan Dunia Mobile Legends?
Sejauh ini, hanya terlihat langkah tim esports Persija yang diawali dengan mencoba dunia Valorant (Game PC Desktop). Sementara untuk ekspansi ke divisi game mobile yang salah satu pilihan potensialnya adalah Mobile Legends, masih belum jadi sebuah prioritas.
Namun kita tidak tau bagaimana nantinya, mungkin saja tiba-tiba Persija Esports masuk ke kanca Mobile Legends. Ya kita harapkan saja yang terbaik, semoga Persija Esports dapat terus berkembang dan bahkan mencapai kesuksesannya. Kalau menurut kamu, gimana nih?
