Seorang pemain Valorant profesional asal Singapura telah dituduh terlibat kasus match fixing. Dalam laporan yang beredar, pemain ini bertaruh pada tim lawan di gelaran Royal SEA Cup yang saat ini tengah berlangsung.
Lalu, siapa sih pemain yang terlibat? Yuk simak artikel berikut sampai habis agar kalian tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Pemain Valorant yang Diduga Terlibat Match Fixing
Merujuk informasi yang ada, insident ini terjadi di gelaran Epulze Royal SEA Cup, sebuah turnamen yang masuk ke dalam Ignition Series Event untuk wilayah Asia Tenggara. Turnamen ini sendiri telah menyediakan hadiah senilai $25.000. Kabarnya, pemain yang terlibat kasus match fixing adalah germsg yang saat ini bermain untuk Resurgence (RSG).
Dalam sebuah cuitan, Calel, pemain Valorant asal Singapura menunduh mantan pemain RSG ini melakukan taruhan terhadap BlackBird Ignis, salah satu lawan RSG ketika itu. Pada pertandingan ini, RSG kalah dengan skor 2-0.
Calel turut memberikan bukti berupa screenshot yang memperlihatkan foto bahwa germsg mengaku telah memasang serangkaian taruhan pada BlackBird Ignis. Sayangnya, tangkapan layar tersebut bisa dikonfirmasi langsung.
Untung Dua Kali Lipat
Tangkapan layar juga dengan jelas menunjukkan bahwa dia telah mempertaruhkan uang sejumlah SG$ 3.000 ($2.260) untuk BlackBird Ignis. Jika BI menang, ia akan mendapatkan lebih dari SG $ 4.000, tidak termasuk dengan uang taruhannya.
Dalam tangkapan layar lainnya, germsg terlihat melakukan percakapan dengan seorang tak dikenal yang konon katanya germsg mengubah sensitivitas mouse miliknya. Sampai saat ini, belum ada kepastian apakah Riot Games akan melakukan penyelidikan atau tidak. Walau begitu, tuduhan ini masih belum bisa dikonfirmasi kebenarannya.
Menurut kamu, apakah germsg terlibat dalam kasus match fixing? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
