Sebagai player yang tergabung di tim yang mengikuti kejuaran Mobile Legends Professional League (MPL), pastinya mereka memiliki skill dan kemampuan yang mumpuni untuk bergabung di tim besar.
Salah satu tim besar yang mengikuti kejuaraan MPL adalah Genflix Aerowolf. Tim ini pastinya memiliki finansial yang baik, karena untuk membeli slot di MPL saja setiap tim harus merogoh kocek sebesar Rp 15 miliar. Sudah pasti kekuatan finansial mereka mampu untuk memberikan pemasukan kepada para pemain-pemainnya.
Akan tetapi, ternyata tim ini mempunyai masalah yang cukup rumit tentang gaji yang diperoleh para pemainnya. Dalam video pada channel Jonathan Liandi, Rinazmi membeberkan masalah keuangan yang dialami oleh para pemain Aerowolf.
Hingga Sekarang Gaji Aerowolf Belum Cair
Dalam video podcast Empetalk yang ditayangkan pada Selasa (15/6/2021), Rinazmi mengakui jika gaji yang seharusnya diberikan Aerowolf kepada para pro player nya, belum kunjung cair. Terlebih lagi, gaji yang seharusnya diberikan dari MPL Season 6 kemarin hingga saat ini belum diberikan.
“Jadi duit MPL Season 6 belum cair,” ujar Rinazmi. setelah itu, Jo (panggilan akrab Jonathan) mengatakan jika para pemain seharusnya mendapatkan gaji tiap minggunya saat mereka bertanding. Akan tetapi, Rinazmi dan teman-temannya tidak pernah merasakan uang tersebut dan tidak tahu uang tersebut dialokasikan buat apa saja.
“Ada sih yang ngechat nanya kapan cairnya. (Tapi) Dicuekin. Kemarin ada (balasan), cuma ya enggak cair,” tutur Rinazmi.
Masalah internal Genflix Aerowolf
Walau demikian, sebagai pemain Genflix Aerowolf ia masih mendapatkan gaji bulanan meskipun ia mengakui cairnya agak telat. Beberapa orang temannya bahkan harus meminjam uang teman yang lain untuk menutupi masalah keuangan tersebut.
Ada beberapa teman Rinazmi di Aerowolf yang mencoba meminta hak-hak mereka dengan mengirim pesan pribadi, namun jawabannya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Meski demikian, Rinazmi tetap bersikap profesional dengan menjalankan tugasnya sebagai seorang player Mobile Legends.
“Kalau gue sih yaudah ngga usah dipikirin. Awalnya pada kepikiran gitu ngga mau main MPL, cuma ada yang bilang main aja, kan ini juga buat masa depan kalian, buat karir kalian ke depan. Tunjukin aja yang terbaik,” ujarnya.
Rumor tentang masalah internal yang dialami oleh Aerowolf memang saat ini sangat gencar-gencarnya. Bahkan masalah itu muncul sejak MPL season 7 lalu, karena adanya masalah internal tersebut, para player mengakui sebenarnya tidak ingin turun bermain.
Bahkan, baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan jika sejumlah player Aerowolf akan keluar. Hingga yang terakhir dikabarkan ‘bangkrut’, Geng Kapak Esport (GPX) akan membeli tim tersebut.
