Banyaknya pemain Rebellion yang sering melakukan tauting di MPL menimbulkan pertanyaan dari publik mengenai sikap pelatih dan manajemen tim terhadap hal tersebut. Setiap penonton MPL pasti mengetahui betapa bersemangatnya tim Rebellion saat melakukan provokasi di dalam dan di luar panggung.
Mungkin Audytzy adalah tokoh yang paling terlihat bersemangat, tetapi sebenarnya semua pemain juga memiliki semangat yang sama. Kemudian pihak Rebellion juga tidak pernah berusaha untuk mengurangi atau menghentikan tindakan tersebut, mereka justru mendukung pemainnya dalam bertindak seperti itu.
Baca juga:
- Kalahkan Dewa United, Bigetron Alpha Jadi Tim Pertama di Playoff MPL ID S13
- Hasil MPL ID S13 W7 Rebellion vs AURA: Kemenangan Mutlak Sang Banteng Biru!
- Kapan Valorant Night Market 2024 akan kembali?
Pelatih dan Manajemen Membebaskan Pemain RBL Untuk Taunting
Melalui sebuah wawancara setelah pertandingan antara Rebellion dan Aura di minggu ke-7 MPL (3/5/2024), Coach Cikoo memberikan penjelasannya. Ternyata, pelatih dan manajemen tim tidak melarang perilaku tauting yang sering pemainnya lakukan.
Mereka menganggap bahwa sang pemain sudah mengetahui akibat dari semua tindakannya. Tidak masalah bagi mereka untuk melakukan apa pun selama mereka dapat membuktikan performa tim tetap baik-baik saja.
”Sebenarnya gini sih, kalau dari aku sendiri, dan manajemen selalu menekankan, kalian bebas melakukan apa yang kalian mau (taunting) selagi gak berdampak ke perfoma, sebenarnya apa pun yang mereka lakukan itu konsekuensinya ke mereka, selagi tidak berpengaruh ke performa, mereka menunjukkan itu,” jelas Cikoo.
Dia mengatakan bahwa kadang-kadang pemainnya terlihat mengalami masalah pribadi dengan orang yang bereaksi atau menjadi sasaran tauting mereka. Namun, masalah tersebut mereka bawa ke dalam latihan, dan Rebellion tetap menunjukkan konsistensi dalam pertandingan.
Ia kembali menegaskan bahwa tidak ada perintah atau larangan tertentu kepada para pemain, mereka memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun.
”Mungkin mereka punya masalah pribadi dengan reaksi atau target taunting mereka, tetapi ketika latihan mereka tidak terbawa, cukup konsisten, mereka bebas melakukan apa saja, (saya) tidak menyuruh atau melarang, mereka melakukan atas dasar apa yang mereka mau aja,” lanjutnya.
Menariknya saat pihak RBL sebenarnya tidak menganggap tauing dari para pemainnya sebagai sesuatu yang mereka tidak sukai. Tim banteng biru ini benar-benar menjadi tim yang mampu menambah rasa dari persaingan di MPL ID S13.
Nah itu dia respon dari manajemen Rebellion mengenai pemain mereka yang kerap melakukan tauting kepada lawannya. Tak terduga ternyata pihak manajemen RBL tidak pernah merasa terganggu atau melarang pemainnya melakukan hal tersebut.
