Berantakan! OHMYV33NUS mengkritisi tamfight tim MPL ID dalam perebutan objektif. OHMYV33NUS, mantan roamer dari Blacklist International, mengeluarkan kritikan terhadap cara tim MPL ID dalam memperebutkan objektif di Land of Dawn.
Menurutnya, tim-tim Indonesia tidak teratur dalam upaya mereka untuk merebut Turtle dan Lord. Pada pertandingan game pertama di minggu keempat MPL ID S13, OHMYV33NUS mengungkapkan bahwa RRQ Hoshi berhasil memenangkan pertarungan melawan Alter Ego dengan skor 2-0.
Kemenangan ini sangat berarti bagi RRQ Hoshi karena mereka harus keluar dari zona merah dan memiliki roster baru dengan VYN dan Lemon yang baru bergabung. Alter Ego mengalami kekalahan ketiga berturut-turut setelah memulai musim dengan tiga kemenangan beruntun.
Hasil ini membuat posisi mereka menjadi memprihatinkan di papan klasemen. Tim OHMYV33NUS memiliki kemampuan untuk mengubah Teamfight menjadi objektif, dan ini adalah faktor yang membedakan pemain MPL ID dan MPL PH.
- The Prince Cup 2024: Musim Terbaru Astra Carnival
- BOOM Esports Dipastikan Tanpa Kent dan Yummy di PMGO 2024
- Lemon Tinggalkan RRQ: Ambisi Besar Sang Pemain Mobile Legends
OHMYV33NUS Ungkap Strategi Pertarungan Tim MPL ID Berantakan
Bagi OHMYV33NUS, yang paling penting bukanlah hasil pertandingan antara RRQ Hoshi vs Alter Ego. Yang dia perhatikan adalah strategi permainan kedua tim tersebut.
Selama pertandingan hingga pertempuran pertama untuk merebut Lord, OHMYV33NUS terlihat bingung melihat cara pemain RRQ Hoshi dan Alter Ego berjuang. Menurutnya, pertarungan antara kedua tim tersebut cukup kacau dan berantakan.
Tidak heran, OHMYV33NUS langsung mengungkapkan kritikannya setelah melihat bagaimana teamfight yang RRQ Hoshi dan Alter Ego lakukan. Ia juga mengatakan bahwa hal seperti itu tidak akan terjadi bagi para pemain MPL PH.
“Tim Indonesia terlihat tidak teratur dalam merebut objektif. Cara mereka mengambil objektif seperti ini tidak akan dilakukan oleh pemain di MPL PH,” kata OHMYV33NUS.
“Situasinya cukup kacau karena terlalu banyak hal yang terjadi secara bersamaan. Ini adalah contoh yang membandingkan mengapa pemain MPL PH lebih unggul daripada pemain MPL ID.”
“Saat melihat pertandingan ini, saya merasa ada beberapa hal yang tidak biasa dalam cara mereka mencapai beberapa tujuan, baik dalam teamfight Turtle maupun dalam Lord Dance. Yang saya amati hanyalah pertempuran dan pertempuran, tidak ada hal lain,” ujar sang pemain.
