Setelah menjuarai The Internasional 8 kemarin, OG ternyata tidak kembali bertanding di tournament akbar. Nyata, mereka malah ikut bertanding di Australia tepatnya di ajang Melbourne Dota 2 Pro Series. Kita semua tahu, ini bukanlah rintangan yang berat untuk OG, yang memiliki pemain yang sangat berpengalaman dan professional semua. Ini adalah hal mudah.
Mungkin, lawan terberat merah disini adalah Mineski saja. Performa mereka masih inkonsisten meski sukses menyabet satu trofi di awal tahun ini, yakni Red Bull Guardians. Jangan lupakan juga, tim Indonesia yang turut serta berpartisipasi, PG.BarracX. Pertemuan antara tim Indonesia dan OG bukan pertama kali lho. Mereka pernah bertemu sebelumnya di Filifina.
Event ini berlangsung di bulan Desember 2018, tepatnya tanggal 7-9 bertempat di The Plenary Melbourne Convention Center Kedelapan tim peserta di Melbourne DOTA 2 Pro Series akan memperebutkan prize pool sebesar 50.000 dolar Australia, atau sekitar Rp.535 juta. Siap melihat pertandigannya? Ayo dukung tim Indonesia di kancah E-Sports.
