Ihsan Besari Kusudana atau yang lebih dikenal dengan nama “Luminaire” memberikan saran untuk ONIC Esports dan RRQ Hoshi yang akan bertanding di kejuaraan M4 World Championship.
Sebagai mantan pro player yang pernah mencicipi gelar M-Series, Luminaire meyakini tim Indonesia mampu berbuat lebih jauh dibandingkan M-Series tahun lalu. Hal itu disampaikan Ihsan Luminaire di dalam video podcast Empeshow yang diunggah pada kanal YouTube Jonathan Liandi pada Kamis (27/10/2022).
Saran dari Luminaire untuk ONIC Esports dan RRQ Hoshi
Seperti diketahui, ONIC Esports dan RRQ Hoshi menjadi tim perwakilan Indonesia di ajang M4 World Championship. Hal itu mereka raih setelah keduanya berhasil melaju ke babak Grand Final MPL ID Season 10 dengan ONIC Esports yang keluar sebagai juaranya.
Kedua tim ini akan bersaing dengan tim-tim dari region lainnya, seperti dari Filipina, Malaysia, Singapura, dan lainnya untuk memperebutkan gelar prestisius M4 yang akan digelar di Jakarta pada awal tahun 2023 mendatang.
Gelar juara terakhir yang mampu diraih Indonesia di ajang M-Series ini adalah saat EVOS Legends dengan squad WORLD-nya pada M1 World Champiosnhip beberapa tahun lalu.
Luminaire pun memberikan saran kepada ONIC Esports dan RRQ Hoshi untuk ajang M4 nanti. Menurut Luminaire, baik ONIC dan RRQ hanya perlu konsisten dengan gameplay yang mereka tampilkan selama ini.
Konsisten aja lah, udah cukuplah ini buat lawan Filipina (PH). PH ketinggalan meta.
Ucap Luminaire dalam podcast Empeshow, seperti dikutip dari GGWPDalam dunia permainan, khususnya dalam komunitas game online, seringkali kita mendengar istilah GGWP. Istilah ini merupakan singkatan dari "Good Game, Well Played" yang menjadi salah satu ungkapan yang sering digunakan oleh pemain setelah selesai bermain. GGWP dipakai untuk memberikan apresiasi kepada lawan setelah pertandingan selesai. Ungkapan ini mengandung makna bahwa pertandingan yang baru saja berlangsung adalah sebuah permainan yang baik, More.
Memang tim asal Filipina menjadi momok menakutkan bagi tim-tim Indonesia. Sebut saja seperti Blacklist International, OMEGA Esports, ECHO, dan BREN Esports. Bahkan gelar juara M2 dan M3 direbut oleh dua tim asal Filipina, yakni BREN Esports dan Blacklist International.
Bermain dengan Style Sendiri

Tak hanya itu, bahkan turnamen se Asia Tenggara, yaitu MSC 2021 dan MSC 2022 pun dibabat habis oleh tim asal Filipina. Tambahnya, Luminaire menyarankan tim Indonesia untuk bermain dengan style sendiri dan tidak mengikuti play stle tim musuh.
Indonesia meta-nya kalau masih sama kayak gini, (yaitu) bukan set up tapi orang lagi set-up ditabrak sama Indonesia, gue suka gameplay Indonesia yang kayak gini. Jangan mau ngadu set-up sama PH, malah kayak kemakan gameplay mereka.
Tutur mantan pemain EVOS Legends itu.
Melihat permainan ONIC Esports kemarin saat menghadapi AURA Fire di playoff, Luminaire mengaku terkesan. Luminaire mengatakan dengan pola permainan seperti itu, kiranya ONIC akan dapat bersaing dengan tim asal Filipina.
Gamedaim Hadir di TikTok! Ayo Follow kami di @gamedaimcom dan dapatkan berbagai konten menarik seputar dunia game.
Sekarang Indonesia kayak ONIC kemarin, AURA mau jalan ke lord udah langsung disikat, gue suka Indonesia kayak gitu.
Tambah Luminaire.
Menurut kamu akan sejauh apa tim-tim asal Indonesia ketika bertanding di ajang M4 World Championship nantinya?
Kunjungi terus Gamedaim Esports agar selalu mendapatkan informasi terbaru seputar M4 World Championship lainnya. Yuk selalu dukung tim-tim Indonesia di kancah internasional.