Setelah keputusan Alliance untuk mendepak 2 pemain inti mereka, yakni Neta “33” Shapira dan Adrian “Fata” Trinks. Beberapa penggemar cukup terkejut dengan keputusan Alliance yang tiba-tiba merubah roster mereka.
Beberapa orang pun berpendapat bahwa Alliance sengaja mendepak kedua pemain tersebut untuk memberikan ruang kepada Gustav “s4” Magnusson. Namun, sepertinya bukan itu masalahnya.
CEO Alliance Ungkap Alasan Hengkang 33 dan Fata
CEO Alliance, Jonathan “Loda” Berg mengungkapkan alasan dibalik hengkangnya 33 dan Fata dalam sebuah wawancara dengan media asal Swedia, EXPRESSEN. Berikut pernyataan dari Loda.
Sejatinya, tim saat ini memang mengalami sedikit masalah dalam waktu yang cukup lama. Setiap anggota yang ada ingin bekerja dengan sebuah cara yang berbeda. Untuk itu, kami memutuskan untuk mengubah hal-hal terkait, baik itu dalam boot camp atau apapun itu.
Loda, CEO Alliance
Saya sebagai CEO dan pelatih Alliance membutuhkan sebuah keseimbangan di dalam tim. Tentu saja, Fata dan 33 adalah pemain yang sangat luar biasa dan tidak ada yang meragukannya. Namun, kami memang harus merelakan 33 dan Fata karena tim butuh sesuatu yang baru.
Loda, CEO Alliance
Pemain Lain Setuju dengan Keputusan Loda
Berdasarkan informasi dari Loda, tiga pemain yang tersisa yakni Handsken, Nikobaby, dan Limmp menyetujui perubahan roster saat ini. Mereka mengatakan bahwa setiap keputusan yang diambil sudah dipikirkan matang-matang.
Saat ini, Alliance memang telah mendatangkan satu pemain baru, yakni Gustav “s4” Magnusson. Disisi lain, Alliance juga memutuskan menunjuk Andreas Per “Xibbe” Ragnemalm sebagai Stand-in di ESL One Los Angeles 2020.
Melihat daftar roster saat ini, bisa saja nama Xibbe akan dipermanenkan oleh Alliance sebagai pengganti dari kedua pemain yang hengkang tadi. Namun, informasi lebih lanjut mengenai roster milik Alliance akan diumumkan dalam waktu dekat.