eSportPro PlayerTurnamen

Kontroversi di Pertandingan Leviatán Esports vs BOOM Esports

Terjadi kontroversi yang menyebabkan kekalahan Leviatán dari Boom Esports. Kejadian ini menumbulkan kekecewaan tim Leviatán

Leviatán Esports kecewa akibat kontroversi pada kualifikasi Leviatán Esports. Tim baru yang terdiri dari beberapa pemain kenamaan seperti Taiga, kpii, dan StingeR, mengalami kekalahan melawan BOOM Esports dalam Kualifikasi Tertutup PGL Wallachia Amerika Selatan.

Namun, terjadi kontroversi saat pertandingan ketiga ketika Crhistian “Pakazs” Savina, mengalami lag dan tidak dapat kembali ke dalam permainan. Kejadian ini berawal saat terjadi pertarungan tim pada menit ke-37 dan 4 pemain BOOM mengalami kematian. Hanya tersisa Pakazs yang pemain Leviatán kejar hingga ke tower 2 BOOM dan akhirnya ia juga tewas.

Tentu saja ini memberikan keuntungan bagi tim Leviatán untuk mendapatkan momen setelah melakukan pembantaian tim. Dan Leviatán bisa melakukan push ke high-ground dengan melihat creepwave dari tim Leviatán yang sedang melakukan push juga.

Namun setelah kematian Pakazs, salah satu pemain BOOM yaitu ILICH mengatakan ada masalah lagging dan permainan harus berhenti sementara. Kemudian Pakazs terputus dan sayangnya ia tidak dapat kembali terhubung ke dalam permainan.

Pihak penyelenggara berusaha memperbaiki masalah ini selama lebih dari lima puluh menit, tetapi mereka tidak berhasil menyelesaikannya. Setelah menunggu lama, akhirnya admin PGL memutuskan untuk membuat ulang permainan karena ini adalah satu-satunya solusi.

Pihak PGL menyatakan bahwa semua pemain akan respawn di fountain dan pemain BOOM harus menunggu di fountain sampai admin menyelesaikan perhitungan waktu respawn. Setelah remake, tidak ada creepwave yang muncul seperti sebelumnya. Pakazs juga keluar dari fountain beberapa detik sebelum konfirmasi dari admin.

Tim Leviatán akhirnya mengalami kekalahan dalam pertandingan tersebut, sementara tim BOOM Esports berhasil melaju ke babak Final Upper Bracket. Beberapa anggota tim Leviatán merasakan perasaan kekecewaan setelah mengalami kekalahan. Karena sebelumnya mereka sedang berada dalam keadaan unggul akibat keputusan Remake yang admin PGL Esports berikan.

Baca juga:


Kekecewaan Pemain Leviatán Esports

Kontroversi Di Pertandingan Leviatan Esports Vs Boom Esports
Image: GosuGames

Samuel “Sammyboy” Anderson, pemain andalan dari tim Leviatán Esports, mengungkapkan adanya praktik curang yang terjadi. Dan ia berharap agar panitia dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“bagi saya, ini adalah kecurangan secara terang-terangan. Semoga ada tindakan yang diambil untuk mengatasi agar tidak terjadi lagi para orang lain kemudian hari.”

Damien “kpii” Chok, yang berperan sebagai offlaner untuk tim Leviatán Esports, menyatakan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan bug disconect ini.

“Jika Anda mengalami kekalahan dalam pertandingan, cukup putuskan koneksi Anda dan berharap bahwa Anda tidak dapat terhubung kembali (atau mencari solusi dengan koneksi internet Anda atau apapun). Dan Anda akan mendapatkan pengulangan pertandingan secara gratis), so lets go.”


Nah itu dia informasi mengenai pertandingan kualifikasi PGL Wallacia South America antara Leviatán dan BOOM Esports. Dalam pertandingan ini BOOM esports setelah berhasil membalikan keadaan. Kemudian pertandingan ini turut diwarnai dengan kontroversi yang menimbulkan kekecewaan tim Leviatán. Dengan hasil ini BOOM Esports berhasil melaju ke Final Upper Bracket

Jurnalis dunia esports yang tertarik pada dunia games mobile dan suka membaca komik

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks