eSportMobile LegendsPro Player

Kerla Anggap ONIC PH Sebagai Super Loser Bukan Super Team

Kerla ONIC PH sebut timnya sebagai Super Loser karena tidak ingin terlalu percaya diri dan besar kepala agar mampu mempertahankan penampilan secara konsisten

Saat ini, ONIC PH tengah menjadi pusat perhatian di dunia kompetisi Mobile Legends. Mereka berhasil meraih enam kemenangan berturut-turut setelah alami kekalahan di pertandingan pertama MPL PH S13.

Prestasi luar biasa yang ONIC PH raih telah membawa mereka ke puncak klasemen sementara. Hasil tersebut juga mengukuhkan posisi mereka sebagai juara paruh musim di MPL PH S13. Keberhasilan ini semakin istimewa mengingat komposisi tim ONIC PH season ini banyak memakai pemain baru.

Dari skuad ONIC PH musim sebelumnya, hanya Jem dan Super Frince yang kembali memperkuat tim. Selebihnya, tim ini berhasil menggaet beberapa talenta menjanjikan dari tim lain. Nama-nama seperti Kelra, K1ngkong, dan Escalera menjadi bagian dari formasi baru yang membuat ONIC PH kini tampak lebih formidabel.

Keberhasilan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat ekspektasi awal tidak terlalu tinggi terhadap mereka. terlepas dari keberhasilan yang mereka mendapatkan Kelra dan K1ngKong, yang terkenal sebagai pemain berbakat. Tantangan utama ONIC PH adalah menyatukan berbagai pemain ini menjadi sebuah tim yang solid.

Meskipun tim-tim kuat seperti AP BREN dan ECHO tampaknya mendominasi, ONIC PH telah membuktikan diri mereka sebagai kekuatan yang tak terbendung. Dengan kemenangan atas kedua tim tersebut, ONIC PH berhasil menduduki puncak klasemen.

Baca juga:


Kelra Sebut ONIC PH Sebagai Super Loser Team, bukan Super Team

Kerla Onic Ph Tolak Timnya Disebut Super Team.
Image: ONE Esports

Kerja tim yang ONIC PH tunjukan telah membawa mereka ke status Super Team di mata banyak penggemar. Keterampilan dan sinergi antara Kelra, K1ngKong, serta Escalera telah menjadi faktor utama dalam keberhasilan mereka.

Ditambah lagi, dengan perkembangan impresif dari Jem dan Super Frince, kekuatan tim ini semakin tidak terbantahkan. Namun, Kelra menolak untuk dianggap demikian. Berdasarkan laporan dari Tiebreaker Times, Kerla mengugkapkan bahwa pada awalnya banyak yang meremehkan timnya karena memiliki komposisi pemain yang sering alami kekalahan.

“Kami harusnya dipanggil Super Loser Team, bukan Super Team. Kami datang dari tim-tim berbeda tapi tetap kalah. Karena itu saya mengatakan Super Loser Team, sehingga kami bisa terus menatap ke atas. Kami tak mau turun lagi,” kata Kelra.

Selain Kerla, coach E2MAX pun turut berbicara, ia tidak menyangka akan keberhasilan yang ONIC PH raih.

“Saya benar-benar terkesan, karena untuk pertama kalinya dalam karier saya, saya merasakan sebuah pengalaman yang sangat berbeda. Meskipun saya kini adalah seorang pelatih, saya masih merasa sangat bangga menjadi bagian dari tim ini. Kemenangan yang kami raih benar-benar terasa seperti sebuah keajaiban,” katanya.

E2MAX menyampaikan kebahagiaannya berada dalam barisan tim ONIC PH bersama Kelra, menandai periode panjang mereka berdua yang belum pernah merasakan menjadi juara.

“Sangat memuaskan bisa bergabung dengan tim ini, dikelilingi oleh rekan setim yang luar biasa, manajemen yang solid, serta kepemimpinan yang inspiratif. Semua usaha dan dedikasi kami terasa berbuah manis,” ungkap E2MAX.


Nah itu dia ungkapan dari Kerla ONIC PH yang ingin menganggap timnya sebagai Super Loser bukan Super Team. Keberhasilan ONIC PH sejauh ini pada MPL PH S13 memang sangat memuskan, dengan kerja keras dari tim membawa ONIC sampai ke titik sekarang.

Jurnalis dunia esports yang tertarik pada dunia games mobile dan suka membaca komik

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks