Alasan Bigetron Esports Tidak Mengeluarkan Branz dari Tim

Bigetron Alpha

Bigetron Alpha

Setelah kasus yang menimpa BTR Branz viral di internet, muncul pertanyaan mengenai alasan Bigetron Esports tidak mengeluarkannya dari tim. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Edwin Chia selaku CEO BTR baru saja mengeluarkan pernyataan terkait hal ini.

Apa saja yang perlu kamu ketahui mengenai kasus yang melibatkan Branz? Yuk simak artikel berikut sampai habis.


Bigetron Esports Berbeda dengan Organisasi Lain

Klarifikasi ceo bigetron esports | revival tv

Melalui acara Planet Esports yang Revival TV gelar semalam, Edwin mengatakan bahwa pihaknya memang memilih menjatuhkan sanksi larangan bermain selama sebulan bagi Branz. Itu berarti, tidak ada sanksi terminated seperti organisasi lain.

Balik lagi, itu adalah keputusan manajemen masing-masing. Yah beda manajemen beda pula pemikirannya. Menurut saya, sanksinya udah tamparan yang keras bagi Branz itu sendiri.

Edwin Chia, CEO Bigetron Esports

Lebih lanjut, Edwin memang cukup menyayangkan tindakan dari Branz. Pasalnya, sang CEO berharap bahwa ia bisa tampil di MSC 2021. Sebab, ini merupakan turnamen international pertama bagi Branz dan Bigetron Esports.

Branz nggak pernah main di MSC, di M3 atau M1. Sekarang, kesempatan untuk tampil di kancah international sudah hilang.


Sanksi yang Branz Terima

Branz | ggwp

Setelah skandal tersebut tersebar di internet, Bigetron Esports memilih untuk menjatuhi sanksi larangan bermain selama satu bulan bagi Branz dari scene Mobile Legends. Itu berati, ia juga tidak akan tampil di gelaran MSC 2021 yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

Lebih lanjut, Branz juga telah menerima segala konsekuensi atas tindakan yang ia lakukan. Edwin juga menegaskan bahwa ia dan petinggi Bigetron Esports setuju dengan hukuman ini dan memastikan bahwa Branz harus istirahat sejenak.


Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.

Exit mobile version