Hasil penyelidikan mengenai tuduhan match fixing dalam MDL PH telah keluar. Hasilnya, terdapat tiga pemain terbukti bersalah dan mendapat sangsi banned karena terlibat dalam kegiatan tersebut.
Sebelumnya, MDL Filipina telah menerima berbagai aduan mengenai dugaan manipulasi hasil pertandingan dalam liganya. Menanggapi hal tersebut, MDL Filipina telah merespon secara positif dengan melaksanakan penyelidikan terhadap tim-tim yang berpartisipasi.
Baru-baru ini, temuan terkini dari penyelidikan mengenai masalah ini telah MDL PH umumkan. Berdasarkan hasilnya, terdapat minimal tiga pemain yang terkena banned karena terlibat dalam match fixing di MDL PH.
Baca juga:
- Bigetron Divisi Honor of Kings Belum Terbentuk, Kenapa?
- Kejutan! Ferxiic Kembali Masuk Roster RRQ Hoshi
- Valorant akan Umumkan Map Baru di VCT Masters Shanghai!
Hasil Investigasi Match Fixing, Tiga Pemain Terkena Sangsi Banned
Berdasarkan informasi yang pada laman Facebook @mdlph.official Kamis malam (2/5), pihak MDL PH tentang temuan investigasi perihal kasus match fixing di liganya. Dari investigasi tersebut, terungkap bahwa tiga pemain mendapatkan hukuman akibat terlibat dalam kasus tersebut.
“Kompetisi kami telah menyelesaikan penyelidikan mengenai tuduhan match fixing di MDL Filipina Season 3. Investigasi ini telah kami laksanakan secara menyeluruh bersama tim-tim yang berpartisipasi. Berikut adalah hasilnya berdasarkan pada bukti-bukti yang terkumpul.” demikian pernyataannya.
Berdasarkan temuan tersebut, terdapat tiga pemain pro yang mendapat hukuman akibat terbukti berpartisipasi dalam kasus match fixing. Adapun ketiga atlet tersebut adalah sebagai berikut.
- Jiee dari TNC Z4, terbukti berupaya melakukan percobaan match fixing. Ini merupakan pelanggaran serius terhadap integritas dan profesionalisme di dalam game
- Nyija dan Aeris dari RSG El Ganador mengakui kalau telah melakukan match fixing saat timnya menghadapi Smart Omega Neos pada 24 April 2024 lalu. Perlu semua ketahui, Omega Neos tidak mengetahui rencana match fixing tersebut saat pertandingan berlangsung
Walaupun demikian, MDL PH mengumumkan bahwa TNC Z4 dan RSG El Ganador tidak terbukti bersalah karena tidak mengetahui kejadian tersebut. Akan tetapi, kedua tim telah menerima teguran dari liga danberkomitmen untuk bekerja sama dengan liga guna meningkatkan manajemen operasional mereka.
“Dengan ini, MDL Filipina telah mengeluarkan sanksi kepada pemain yang disebutkan sesuai pedoman buku peraturan tentang Perilaku Tidak Profesional – Match Fixing,” tulisnya lagi.
Ketiga pemain tersebut mendapat hukuman berupa banned selama tiga tahun dalam ekosistem turnamen MLBB Esports. Di mana turnamen-turnamen tersebut mencakup MPL PH, MDL PH, dan event lain yang Moonton sponsori.
Nah itu dia informasi seputar hasil investigasi dari dugaan match fixing pada perhelatan MDL PH. Dari investigasi yang telah pihak MDL lakukan, telah terbukti bahwa match fixing memang terjadi. Berdasarkan hasil investigasi tersebut tiga pemain terkena banned selama tiga musim dalam turnamen resi MLBB.
