7 Hal Paling Aneh yang Terjadi di Turnamen Esports

Hal Paling Aneh Yang Terjadi Di Turnamen Esports 1

Image: Reddit.com

Esports merupakan salah satu jenis olahraga dan industri yang sedang berkembang pesat di dunia. Secara bertahap, olahraga elektronik ini semakin diakui dan seringkali terdapat kejadian yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.

Contohnya pada 2019, ada beberapa momen yang unik dan bersejarahyang terjadi. Salah satunya adalah ketika Arslan Ash menjadi juara Evolution Championship Series (EVO) dan EVO Japan pada tahun yang sama. Selain itu, ada juga momen di mana pemain profesional terlihat agak kaku atau bahkan melakukan tindakan konyol saat wawancara.

Untuk itu, kita akan rangkum mengenai hal-hal aneh dan mungkin unik yang terjadi dalam turnamen esports.

Baca juga:


Kejadian Paling Aneh dan Unik yang Terjadi di Turnamen Esports

1. Penyambutan tim di babak Grand Final paling buruk

Image: ligagame

Biasanya, presentasi atau sambutan tim pada babak grand final sangatlah heboh dan menarik. Namun, sayangnya hal itu tidak terjadi pada salah satu babak grand final turnamen Heroes of Newerth.

Namun, pada turnamen tersebut yang terlihat hanya suara keras tidak jelas, dengan latar belakang seperti lapangan basket yang gelap dan tidak ada sorakan atau tepuk tangan dari penonton.

2. Kegagalan Tradisi Mengocok Sampanye

Image: sc2h yt channel

Seringkali kita melihat Victory Drink atau tradisi mengocok botol sampanye di dunia balap motor atau F1. Namun, hal tersebut tidak berjalan dengan lancar dalam upacara kemenangan di turnamen StarCraft 2, ketika Yun “TaeJa” Young Seo menjadi juaranya. Botol sampanye yang dikocok ternyata tidak mengeluarkan semburan apa pun.

3. Turnamen Esports Pertama Berlangsung Pada 1972

Image: one esports

Esports bisa dikatakan lahir pada tanggal 19 Oktober 1972. Hal tersebut karena ketika saat itu Universitas Stanford menggelar Olimpiade Antar-Galaksi Spacewar untuk permainan Spacewar di komputer PDP-1.

Turnamen ini terdiri dari tiga kategori perlombaan: Free for All, Team Competition, dan Single Competition. Di dalam turnamen ini, Bruce Baumgart, seorang mahasiswa dari Stanford, berhasil memenangkan gelar juara pada kategori Free for All dan mendapatkan hadiah utama berupa berlangganan majalah Rolling Stone selama satu tahun.

4. Pemegang Prize Pool Terbesar Sepanjang Sejarah Esports

Image: hybrid. Co. Id

Setiap tahun, Valve Entertainment mengadakan turnamen Dota 2 bernama The International (TI) yang selalu berhasil memecahkan rekor prize pool tertinggi. Pada tahun 2019 (TI9), para pemain Dota 2 profesional terbaik di dunia bersaing merebut hadiah sebesar US$34,3 juta atau Rp474 miliar, yang terkumpul melalui crowdfunding Battle Pass.

Tim OG berhasil memenangkan TI9 dan membawa pulang hadiah senilai US$16 juta atau US$3,1 juta untuk setiap anggota tim mereka. Dengan kata lain, masing-masing pemain OG mendapatkan hadiah yang lebih besar daripada yang diterima petenis Novak Djokovic saat menjadi juara di turnamen bergengsi Wimbledon dengan hadiah US$3 juta.

5. Master Fighting Game Yang Memiliki Dua Guinness World Records

Image: kotaku australia

Banyak orang percaya bahwa Daigo “The Beast” Umehara adalah pemain terbaik sepanjang masa (G.O.A.T.) dalam fighting game . Dalam karirnya selama 25 tahun, ia telah meraih enam gelar EVO dan dua rekor dunia Guinness.

Dua rekor dunia yang diperoleh, yaitu “Most Viewed Fighting Videogame” untuk Street Fighter III: Strike 3rd di EVO 2004 yang juga dikenal sebagai “EVO Moment 37” dan satu lagi untuk “Most Consecutive Tournament Wins” dengan catatan rekor sebanyak 15 kali.

Selain itu, Umehara juga telah menghasilkan lima buku yang berbeda dan bahkan menjadi tokoh utama dalam manga yang ia ciptakan sendiri berjudul “Umehara FIGHTING GAMERS”, yang menggambarkan kehidupan Daigo sebagai seorang pemain muda di dunia permainan Street Fighter di arcade.

6. Tim Profesional Counter-Strike Berisi Para Lansia

Image: the verge

The Silver Snipers adalah sebuah contoh yang menggambarkan bahwa bermain game adalah sesuatu yang dapat dinikmati oleh semua orang, tanpa memandang identitas gender, ras, atau usia. Tim Counter-Strike profesional ini terdiri dari lima anggota yang berusia antara 64 hingga 76 tahun dan mereka berasal dari Swedia.

Tim The Silver Snipers juga pernah berhasil meraih gelar juara di Kejuaraan Dunia Seniors setelah mengalahkan negara-negara kuat seperti Finlandia, Amerika Serikat, dan Jerman.

7. IdrA Mengira Broadcaster Mengajaknya High Five

Image: reddit. Com

Greg “IdrA” Fields memulai karir profesionalnya sebagai pemain StarCraft 2 dan Brood War sebelum akhirnya pensiun untuk melanjutkan pendidikannya. Setelah itu, dia kembali ke dunia permainan sebagai pemain Heroes of the Storm di tim Evil Geniuses.

Pada suatu kesempatan, terjadi momen yang canggung ketika IdrA sedang diwawancarai oleh seorang pembawa acara. Saat itu IdrA salah mengira bahwa si pembawa acara ingin memberikan salam High Five kepadanya.


Nah itu dia beberapa hal aneh dan mungkin juga unik yang terjadi dalam perhelatan turnamen esports di dunia sejauh ini. Mungkin di masa mendatang akan banyak hal-hal unik lainnya yang terjadi karena perkembangan Esports yang sangat pesat saat ini.

Exit mobile version