Game Battle Royal memang sedang naik popularitasnya, itu yang sedang dialami oleh dua game yang sedang naik daun yaitu PlayerUnknown’s Battlegrounds dan Fortnite. Namun, nyatanya tidak semua game Battle Royal menuai kesuksesan yang sama seperti kedua game tersebut. Game H1Z1 sebuah game Battle Royal harus menuai nasib berbeda dari keduanya. Alih – alih ingin masuk ke ranah e-sport, game ini justru harus kehilangan sekitar 91 persen pemainnya.
Sekarang H1Z1 Hanya Menyisakan 14.000 Player Online yang Bermain Secara Bersamaan
Sejak game ini dirilis pada 15 Januari 2015, H1Z1 pernah mencatatkan 150.000 player online yang bermain bersamaan di dalam gamenya pada tahun 2017 lalu. Namun, kini pemainnya hanya mencapai 14.000 player online yang bermain bersamaan per Februari 2018.
Sebenarnya game ini sempat populer di awal perilisannya. Sayangnya, banyaknya bug dan masalah server serta kedigdayaan PUBG dan Fortnite semakin membuat game ini tidak terlihat lagi. H1Z1 sempat mencatatkan penjualan yang luar biasa dimana game ini terjual sebanyak 2 juta kopi hanya dalam selang waktu 2 bulan.
Bahkan pada petengahan tahun 2017 lalu, game ini sempat menduduki tangga ketiga dalam game paling sering dimainkan di Steam. Karenanya, sempat ada rencana dari Daybreak Game Company untuk membuat Pro League . Nantinya pemain profesional akan dijanjikan upah sebesar $ 50.000.
Namun belum sempat liga tersebut dirilis, game ini justru kehilangan 91 persen pemainnya. Jadi, apakah H1Z1 tetap mengadakan H1Z1 Pro League nantinya ataukah mereka memilih memperbaiki game mereka terlebih dahulu untuk menggaet pemain lebih banyak lagi?
