Salah satu tim League of Legends asal Spanyol, G2 Esports telah melakukan perombakan switch role guna menyongsong kompetisi League of Legends Europe Championship Season 2020.
Pergantian role ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi dari masing-masing player. Selain itu, ini menjadi sebuah taktik baru bagi G2 Esports guna tampil baik di ajang tersebut.
Detail Pergantian Role G2 Esports
G2 Esports memutuskan untuk memindahkan Luka “Perkz” Perkovic ke posisi mid lane. Sementara itu, Rasmus “Caps” Winther akan mengambil posisi AD Carry bersama Mihael “Mikyx” sebagai Support. Pergantian ini sejatinya diinisiasi oleh Caps.
Perkz menambahkan bahwa Caps sejatinya ingin mencoba beralih ke posisi bot lane. Walau demikian, ia akan tetap bermain sebagai AD Carry bersama Mikyx.
Saya tidak akan memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang mereka tidak ingin lakukan,” kata Perkz. “Itu ide Caps untuk pindah ke bot, bukan ideku. Jadi jika Caps tidak ingin bermain bot, saya akan berada di sana,”
Hal ini tentu saja menguntungkan bagi G2 Esports. Pasalnya, tidak banyak tim bisa melakukan pergantian seperti ini. Hal tersebut dikarenakan para pemain G2 Esports itu sangat fleksibel soal posisi.
G2 Esports Juarai LEC Spring 2019
G2 Esports resmi menjadi juara League of Legends di Eropa atau LEC Spring 2019. Mereka berhasil mengalahkan Origen dengan sangat telak yaitu 3-0. Bahkan, perjalanan mereka sangat mulus di LEC Spring ini dan partai grand final pun mereka sangat dominan hingga membuat Origen tak berkutik.
Bahkan, 3 pertandingan yang dijalankan sangatlah cepat, hanya 74 menit saja. Game terakhir pada partai grand final pun menjadi game yang tercepat dalam sejarah League of Legends yaitu selama 18 menit saja. Seakan-akan G2 Esports menguasai semua rute di partai grand final ini.
Mereka tampil dengan sangat dominan, bahkan tanpa celah sedikit pun. Trik-trik yang mereka tampilkan juga membuat para penonton gemuruh. Dengan kemenangan ini, G2 Esports dinobatkan sebagai raja League of Legends di regional Eropa saat ini.
