Raih Gelar Bergengsi, Faker Bebas dari Wajib Militer

Gaji Faker

Gaji Faker

Lee “Faker” Sang-hyeok, pemain League of Legends asal Korea Selatan dan T1 ini baru saja mendapatkan pengecualian terhadap kegiatan wajib militer. Kepastian ini ia dapat setelah berhasil memenangkan medali Asian Games 2022 lalu yang berlangsung di Cina.

Sebelumnya, Faker memang tengah dihantui rasa cemas mengingat ia dalam waktu dekat akan segera mengikuti wajib militer. Namun, Faker nampaknya merasa cukup lega karena ia kini dibebaskan dari kewajiban tersebut.


Medali Asian Games 2022 Bikin Faker Bebas dari Wajib Militer

Asian Games Hangzhou 2022

Perlu kalian ketahui, Wajib militer (wamil) merupakan program yang diwajibkan pemerintah Korea Selatan (Korsel) pada warganya. Keharusan ini menyasar kaum pria, dan tidak wajib untuk perempuan. Untuk pria 18-35 tahun, mereka wajib mengikuti program tersebut dan bisa terhindar karena beberapa hal, salah satunya adalah berhasil mengharumkan nama Korea Selatan di kancan internasional.

Khusus untuk Faker, ia menyabet gelar Asian Games 2022 yang berlangsung di Cina bulan lalu. Ini membuatnya terbebas dari wajib militer. Selain itu, keberhasilannya memenangkan kejuaraan Worlds 2023 kemarin juga semakin memantapkan posisinya untuk tak menjalankan program dari pemerintah Korea Selatan ini.

Kalian juga harus tahu, bahwa pengecualian militer ini berarti ia tetap bisa bermain secara profesional dan tidak harus berhentik untuk melakukan wajib militer. Tentu, Faker bebas dari wajib militer merupakan berita baik bagi penggemarnya.


Faker Ikuti Jejak Son Heung-min, Pemain Sepak Bola Korea Selatan

Son Heung Min

Menariknya, Faker berhasil mengikuti jejak dari Son Heung-min, pemain sepak bola asal Korea Selatan yang bermain untuk Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Sebelumnya, Son terbebas dari program ini setelah meraih medali emas di Asian Games 2018 lalu di Indonesia.

Tentu, bagi warga Korea Selatan lainnya terbebas dari wajib militer merupakan suatu anugrah yang tak ternilai. Terkhusus bagi mereka yang tengah berada di puncak karir dan tak ingin berhenti untuk mengikuti program tersebut.


Nah, bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Yuk tulis di kolom yang telah kami sediakan. Bagikan juga artikel ini ke rekan kalian yah.

Exit mobile version