Setelah region Asia Tenggara yang menemukan juaranya, kini giliran region Amerika Utara yang berhasil menyelesaikan gelaran ESL One Los Angeles 2020 – Online beberapa waktu lalu.
Tim yang berhasil menyabet gelar kali ini adalah Evil Geniuses. Lantas, bagaimana perjalanan EG hingga bisa menjadi juara? Simak artikel berikut sampai habis.
Balaskan Dendam Atas Kekalahan di Pertandingan Pertama
Evil Geniuses memulai turnamen ini dengan kekalahan atas Quincy Crew. Pertandingan menghadapi tim bekas Chaos Esports Club ini berakhir dengan skor 2-1.
Setelah kekalahan yang didapat atas QC, Evil Geniuses langsung memenangkan dua pertandingan sisa ketika bertemu Business Associates dan CR4ZY. Dengan dua kemenangan tersebut, Evil Geniuses melaju ke babak Playoffs dan bertemu CR4ZY yang meraih posisi ketiga.
Setelah berhasil membungkam CR4ZY, Evil Geniuses maju ke partai final dan bertemu Quincy Crew. Tak ingin dipermalukan seperti di pertandingan pertama, EG tampil begitu memukau dan mengakhirinya dengan skor 3-1.
Hasil ini membuat EG menegaskan diri sebagai tim terkuat di region Amerika Utara. Sementara itu, catatan YawaR dan kawan-kawan cukup baik di bawah nama tim baru.
EG Tampil dengan Roster yang Berbeda
Perlu kalian ketahui, Evil Geniuses di turnamen ini tampil tanpa kedua pemain bintang mereka, yakni Abed dan RAMZES666. Keduanya tak bisa bergabung karena permasalahan region di mana Abed saat ini berada di Filipina sementara RAMZES666 tengah menetap di Rusia.
Untuk itu, Evil Geniuses memutuskan menggunakan jasa Ryoya dan BuLba yang merupakan pemain asal Amerika Serikat. Sementara itu, RAMZES666 sendiri bergabung bersama Ninjas in Pyjamas di region Eropa & CIS.
ESL One Los Angeles 2020 – Online region Eropa dan CIS baru akan digelar pada 4 April 2020 nanti dan bisa disaksikan di kanal Twitch milik ESL.
