Setelah melewati sejumlah pertarungan sengit, Eagle 365, berhasil menjadi juara pertama sub-turnamen PUBG APAC. Tim Indonesia akhirnya bergaung di Asia-Pacific Predator League 2020/21 Grand Final yang belum lama ini usai.
Meskipun turnamen skala internasional ini berjalan secara online karena pandemi, Acer kembali sukses menghadirkan panggung internasional bagi para gamer bertalenta untuk saling berkompetis.
Ada tiga nama tim Indonesia yang berpartisipasi dalam APAC PL 2020/21 Grand Final. Mereka adalah Eagle 365, BOOM Esports, dan Victim Rise.
Eagle 365 mampu bermain secara konsisten sejak hari pertama dengan hampir mengamankan posisi 5 besar pada setiap ronde. Akhirnya, mereka berhasil sabet posisi juara pertama dalam sub-turnamen PUBG APAC. Mereka juga berhak mendapatkan Trofi Predator Shield sebagai bentuk apresiasi tertinggi.
Bukan Hanya Eagle 365, BOOM Esports Pun Meraih Posisi 3 Besar

Tidak hanya pada ajang sub-turnamen tersebut, tim Indonesia lain juga berhasil mengukir prestasi. BOOM Esports menduduki posisi 2nd runner-up dalam sub-turnamen Dota 2 APAC. Bahkan kategori individual, Risky “Chibiritt” Junaidi Putra sebagai perwakilan pemain Indonesia dari tim Eagle 365 mendapatkan gelar Intel MVP (Most Valuable Player) Winner.

Presiden Direktur Acer Indonesia, Herbert Ang mengaku bangga bisa melihat tim Indonesia menjadi juara pada turnamen internasional.
“Kami atas nama Acer sangat bangga bisa mengantarkan Eagle 365 ke panggung kejuaraan dan mengumumkan capaian prestasi mereka dalam membawa pulang Predator Shield,”
ujar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia.
Risky “Chibiritt” Junaidi Putra sebagai perwakilan dari tim Eagle 365 juga mengaaku bangga atas kemenangan mereka.
“Kami sangat senang atas kemenangan pada sub-turnamen PUBG APAC di Grand Final APAC Predator League 2020/21. Kemenangan ini bukan hanya untuk tim kami, tapi juga untuk Indonesia,”
ujar Risky “Chibiritt” Junaidi Putra
Selain itu, Chibiritt juga tidak menyangka bisa mendapatkan penghargaan Intel MVP.
“Secara pribadi saya juga tidak menyangka akan mendapatkan penghargaan Intel MVP. Hal ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi saya. Intel MVP Winner juga menjadi tantangan bagi saya ke depannya agar dapat terus menginspirasi teman-teman dan juga komunitas gamers di Indonesia.”
Hadiah Lain Untuk Sang Juara
Bukan hanya Trofi Predator Shield, tim Eagle 365 sebagai pemenang PUBG juga berhak untuk mendapatkan hadiah sebesar USD37,500 atau sebesar Rp548 juta. Mereka juga berhak mendapatkan product Predator senilai USD 7,500 atau sebesar Rp106 juta.
Chibiritt yang meraih anugerah penghargaan Intel MVP juga mendapatkan Trofi MVP dan laptop Acer Nitro 5 dengan Intel Generasi ke-11.
Selain itu juga tim BOOM Esports yang mengamankan posisi 2nd runner-up dalam final sub-turnamen Dota 2 APAC berhak atas hadiah uang sebesar USD10,000 atau Rp146 juta.
Bagi para gamers, esport player, dan gaming enthusiast tentu membutuhkan dukungan perangkat gaming yang dapat diandalkan sehingga dapat menunjang prestasi yang lebih baik. Predator menjadi pilihan yang tepat bagi para gamers di Indonesia karena menghadirkan jajaran perangkat gaming yang lengkap. Untuk mengetahui informasi produk-produk unggulan Acer dan Predator mengenai promo terkini, bisa dicek di sini.