Julukan tim terbaik Counter Strike: Global Offensice memang wajib disematkan untuk Astralis. Pasalnya, mereka baru saja menjuarai Blast Pro Series Global Finals 2019 yang bertempat di ISA Sports City, Riffa, Bahrain pada Sabtu lalu.
Selain menjuarai turnamen tersebut, Astralis juga mencatatkan penampilan yang impresif dimana mereka tidak pernah kehilangan satu set pun sepanjang turnamen. Lalu, bagaimana kiprah dari Astralis di turnamen ini?
Dominasi Sejak Awal, Astralis Kembali Juarai Blast Pro Series
Berdasarkan standing selama kejuaran Blast Pro Series Global, Astralis berada di posisi ketiga dengan total poin 26. Kalah empat point dari FaZe Clan yang berada di posisi pertama dengan total 30 poin.
Selain itu, tim-tim yang berpartisipasi di turnamen ini adalah FaZe Clan, Team Liquid, dan Ninja in Pyjamas. Keempat tim beradu aksi pada babak play-off guna menentukan siapa pemenang dari kejuaraan ini.
Astralis memulai laga dengan menghadapi Team Liquid. Menghadapi tim tersebut, Astralis menang dengan skor 2-0 dengan rincian 16-12 di map Nuke dan 16-13 di map Inferno.
Setelah membungkam Team Liquid, Astralis kembali menghentikan langkah dari NiP setelah mengalahkan mereka dengan skor 2-0 Train (16-11) dan Nuke (16-8). Hasil ini membuat mereka lolos ke final dan kembali berhadapan dengan Team Liquid.
Di laga ini, Astralis kembali perkasa dengan mengalahkan Team Liquid dengan skor 2-0. Raihan ini membuat Astralis berhak atas hadiah senilai US$350.000.
Sebelum Blast Pro Series Final, Astralis Rengkuh Gelar IEM Beijing 2019
Penampilan Astralis di turnamen IEM Beijing 2019 ini bisa dikatakan sangat sempurna. Pasalnya, Astralis yang tergabung di grup A ini mampu menyapu semua laga dengan kemenangan.
Dua kemenangan didapat ketika berhadapan dengan Vici Gaming yang berakhir dengan skor 2-0. Selanjutnya, menghadapi 100 Thieves, Astralis menang dengan skor 2-0.
Hasil ini membuat Astralis memuncaki klasemen grup A dan berhadapan dengan FaZe Clan di semifinal. Menghadapi tim runner-up di grup B, Astralis kembali menang dengan skor 2-0. Sementara itu, 100 Thieves yang berhadapan dengan Astralis di partai puncak harus bersusah payah agar bisa lolos dari fase grup.
Pasalnya, 100 Thieves harus berhadapan dengan ENCE di Decider Match setelah kalah dari Astralis di game kedua. Sialnya, 100 Thieves harus berhadapan dengan Team Vitality di semifinal dan susah payah untuk memenangkan laga menghadapi sang juara grup B.
Taktik dan juga penempatan posisi menjadi kunci kemenangan dari Astralis di ajang ini.
Thumbnail: ESTNN
