Sempat tampil cukup meyakinkan bersama Rogue, Austin “Morgausse” Etue memutuskan untuk meninggalkan karirnya di Fortnite dan beralih ke game besutan Riot Games, Valorant.
Morgausse menilai bahwa Fortnite sudah tak begitu menjanjikan setelah Epic Games tak mampu menjaga ekosistem Esports mereka. Sebelum kita lanjut, mari kita mengetahui siapa sebenarnya Morgausse ini.
Morgausse, Mulai Dikenal Pada Tahun 2018
Morgausse mulai dikenal di industri Esports Fortnite ketika berhasil menjadi juara di Summer Skrimish 2018 dengan mengalahkan beberapa nama besar seperti Nate Hill, Bizzle, dan 72hrs.
Pemain yang berasal dari Amerika Serikat ini memang dikenal memiliki gaya main yang luar biasa. Bersama dengan rekannya, Mateos Morgausse selalu menampilkan permainan yang sangat baik.
Sampai saat ini, Morgausse telah mengikuti berbagai gelaran Fortnite, baik ketika Fortnite World Cup 2019 dan event mingguan dari Epic Games bertajuk Fortnite Champions Series.
Keluh Kesah Morgausse Kepada Epic Games
Melalui cuitannya diatas, Morgausse mengatakan bahwa Epic Games dinilai tak memapu mempertahankan linkungan yang kompetitif.
Saya rasa, Epic Games gagal dalam mempertahankan ekosistem Esports di Fortnite dan membuat saya membenci game tersebut
Morgausse
Mereka bahkan mengabaikan bug-bug yang ada dan sampai saat ini masih bertahan. Sistem aim-assits yang dinilai tak adil, serta kurangnya komunikasi di dalam game membuat Fortnite terlihat lebih buruk.
Morgausse
Setelah meninggalkan Fortnite dan Rogue, Morgausse akan tampil penuh di Valorant dan memulai petualangan barunya bersama game besutan Riot Games tersebut. Disisi lain, beberapa organisasi Esports dunia telah ambil ancang-ancang untuk membentuk divisi mereka.
Tentu ini menjadi sebuah kesempatan bagi Morgausse untuk bisa masuk kedalam organisasi tersebut.
Menurut kamu, apakah tindakan dari Morgausse ini sudah tepat dengan meninggalkan Fortnite?