Sebelumnya, rumor mengenai Jerman yang akan memberlakukan visa khusus kepada atlet Esports kian gencar terdengar. Pasalnya, Visa ini sangat berguna untuk para atlet yang bertanding di negara tersebut.
Selain itu, beberapa insiden yang melibatkan Visa membuat pemerintah Jerman ingin segera memberlakukan Visa khusus bagi para atlet Esports. Lantas, kapan visa ini keluar?
Dalam Waktu Dekat ini, Visa Khusus Atlet Esports Resmi Diberlakukan
Melansir dari situs Esports Observer, Jerman yang sering terlibat dalam berbagai turnamen international akan segera mengeluarkan visa khusus bagi atlet esports. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pengalaman buruk bagi para atlet atau tim yang bertanding.
Menurut informasi, Visa ini akan secara resmi berlaku pada Maret 2020. Ini tentu saja membuat kegiatan dari atlet esports lebih mudah karena Visa ini memang sangat menguntungkan untuk mengefisiensi waktu.
Perkembangan ini juga dapat berfungsi sebagai model bagi negara-negara lain. Persyaratan visa bagi semua pemain profesional esports harus diselaraskan secara internasional agar memberikan akses mudah ke turnamen dan liga di seluruh dunia,” ucap Presiden Federasi Esports Jerman (ESBD), Hans Jagnow.
Peraturan visa ini bisa menghalangi pengembangan esports profesional di seluruh Eropa. Tim dan penyelenggara turnamen sering mengalami kesulitan membawa warga non-Eropa ke negara masing-masing,” imbuhnya.
Akan tetapi, untuk mendapatkan visa khusus tersebut, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh si pemohon.
Geek Fam Gagal Melaju ke ESL One Hamburg 2019 Karena Masalah Visa?
Sejatinya, Geek Fam berhasil mengamankan satu tiket ke ESL One Hamburg 2019 setelah mengalahkan SG Dragons di partai final kualifikasi region SEA. Namun, tim asal Malaysia ini harus mundur dari turnamen tersebut.
Pasalnya, Visa yang mereka urus rupanya tengah bermasalah. Hal ini disampaikan langsung melalui akun Instagram resmi milik mereka.
Menurut salah satu pemain Geek Fam, yaitu Xepher menjelaskan bahwa tim ini mengambil keputusan untuk mundur dari ESL One Hamburg 2019 karena ingin fokus mengurus visa untuk mengikuti Dota Summit 11.
Pasalnya, turnamen Dota Summit 11 masuk sebagai kompetisi minor di Dota Pro Circuit. Alasan ini pun masuk akal, pasalnya mereka lebih memilih turnamen yang masuk di daftar DPC daripada ESL One Hamburg 2019.
