Gelaran The International 10 memang sudah berakhir beberapa hari yang lalu. Namun, isu mengenai match fixing yang terjadipada partai final dari turnamen tersebut mulai mencuat di internet. Kabarnya, coach dari PSG LGD, xiao8 terlibat dalam judi pada partai final tersebut.
Tentu, ada alasan yang membuat kenapa nama xiao8 kini mulai diperbincangkan oleh komunitas Dota 2 terutama di region Tiongkok. Lantas, bagaimana sih detail dari informasi yang beredar ini?
Terlibatnya Coach PSG LGD di The International 10
Merujuk informasi yang ada, komunitas Dota 2 merasa sangat marah terhadap kekalahan yang PSG.LGD alami di partai final. Sekedar informasi saja, PSG.LGD sendiri gagal meraih Aegis setelah mereka tumbang oleh Team Spirit, tim kuda hitam yang mengejutkan seluruh komunitas Dota 2.
Dalam partai puncak yang berlangsung di Romania ini, PSG.LGD sempat kalah 2 game dari Team Spirit. Namun, di 2 game selanjutnya mereka berhasil menenangkan Team Spirit. Namun, game kelima yang menjadi penentu ini justru dimenangkan oleh Team Spirit dan memastikan Aegis ke tangan tim asal Rusia tersebut.
Nah, setelah partai puncak tersebut selesai, muncul dugaan yang menyebut bahwa coach PSG LGD yakni Xiao8 terlibat dalam judi. Dari informasi yang beredar di Weibo, mantan istri Xiao8 mengatakan bahwa sang pelatih melakukan betting di partai fnal The International 10 ini.
$25 Juta Kabarnya Dikantongi LGD
Data terbaru menunjukkan bahwa PSG.LGD sengaja untuk mengalah di game pertama, kedua, dan kelima guna membuat para bandar senang. Nah menariknya, di game kelima PSG.LGD kabarnya rela untuk dibayar senilai $25 juta yang notabenenya lebih besar dari hadiah The International 10.
Bukan hanya itu saja, mantan istrinya juga menyebut bahwa Xiao8 kerap kali memanggil wanita untuk tidur bersamanya. Selain itu, ia juga termasuk salah satu penjudi handal di Dota 2. Menilik lebih jauh, Xiao8 sendiri pernah memenangkan TI4 bersama dengan Newbee. Namun, Newbee saat ini telah dibubarkan setelah mereka mendapatkan sanksi.
