Berbicara mengenai ranah kompetitif Arena of Valor di Indonesia, maka EVOS Esports adalah tim tersebut. Pasalnya, mereka merupakan tim terkuat dari cabang AoV di Indonesia.
Hal ini terbukti ketika EVOS Esports mengikuti Arena of Valor International Championship 2019 (AIC) di Bangkok, Thailand lalu. Keberhasilan EVOS Esports dalam memenangkan berbagai turnamen tidak lepas dari sosok Henri “Carraway” Teja.
Carraway Putuskan Hengkang dari EVOS Esports
Walau menjadi sosok panutan di EVOS Esports, Carraway memutuskan untuk hengkang dari tim tersebut. Pasalnya, ia kerap kali mengisi posisi keenam dalam roster EVOS Esports.
Selain itu, dia menilai bahwa roster saat ini yang diisi oleh Hanss, Wiraww, Pokka, Fall, dan Wyvorz tampil cukup memukau di berbagai turnamen. Hal ini membuat ia secara resmi mengundurkan dari tim.
Ia bahkan mengungkapkan bahwa Hanss saat ini telah menjadi kapten tim semenjak dirinya pergi dari EVOS Esports.
Walau telah hengkang dari EVOS Esports, Carrawy diyakini akan tetap aktif dalam bermain game Arena of Valor. Ia mungkin akan menjadi seorang streamer atau lainnya.
Penampilan EVOS Esports di AIC 2019
EVOS Esports adalah satu-satunya wakil Indonesia di ajang Arena of Valor International Championship (AIC) 2019. Namun jejak mereka harus terhenti di babak perempat final setelah tumbang atas wakil Thailand, Buriram United Esports.
Menggunakan format best-of-seven (BO7) yang digelar di ICOSIAM Bangkok Thailand, Sabtu lalu. Di pertandingan tersebut, EVOS Esports harus mengakui keunggulan Buriram Esports dengan skor 4-1.
Dalam lima game yang digelar beberapa waktu lalu, EVOS Esports hanya mampu merebut game ketiga. Hal ini lantaran performa hebat dari Wiraww bersama hero Fennick yang meraih 10 kill dan 5 assists.
Sementara itu, empat game lainnya berhasil dimenangkan oleh Buriram lantaran EVOS tak mampu mengatasi perlawanan tim tuan rumah.
