eSportOpini

Apa yang Membuat Atlet di 4 Cabor Esports Indonesia Ini Gagal ke SEA Games Vietnam 2021?

Bagaimana tidak, PBESI mengumumkan bahwa mereka tidak jadi memberangkatkan atlet dari 4 cabor Esports Indonesia ke SEA Games Vietnam 2021.

Beberapa jam yang lalu, jagat komunitas Esports Indonesia mendapati berita yang sangat mengejutkan. Bagaimana tidak, PBESI mengumumkan bahwa mereka tidak jadi memberangkatkan atlet dari 4 cabor Esports Indonesia ke SEA Games Vietnam 2021. Tentu, keputusan ini menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang membuat PBESI mengambil langkah ini?

Nah, dalam kesempatan kali ini, Gamedaim akan coba memberikan sedikit opini mengenai keputusan dari PBESI. Penasaran? Yuk simak artikel berikut sampai habis.


Alasan Resmi PBESI Terkait Pembatalan Keberangkatan untuk 4 Cabor Esports Indonesia ke SG Vietnam 2021

Cabor Esports Indonesia
Arena of Valor

Berdasarkan surat yang PBESI keluarkan, mereka menyebut bahwa pembatalan keberangkatan untuk atlet dari 4 cabor Esports Indonesia tersebut sudah dipertimbangkan melalui rapat pada tanggal 1 April 2022 lalu. Mereka menyebut bahwa pembatalan ini terjadi karena adanya keterbatasan kuota dan team size.

Kemenpora memutuskan untuk memberangkatkan 68 atlet dari 6 nomor pertandingan dan juga 12 official teraktreditasi di SEA Games 2021 Vietnam. Sebelumnya, review tersebut sudah dilakukan oleh Menpora pada tanggal 30 Maret 2021 lalu.

Dengan keputusan ini, 4 Cabor Esports Indonesia yang gagal berangkat ke SEA Games 2021 Vietnam adalah:

  • Arena of Valor
  • League of Legends PC
  • League of Legends Wild Rift Men
  • League of Legends Wild Rift Women

Kenapa Harus Keempat Cabor Ini? Apakah Sepi Peminat?

League Of Legends
League Of Legends

Walau belum ada penjelasan mengapa keempat game ini yang terpilih, penulis sendiri punya beberapa opini. Pertama, Arena of Valor bukanlah game yang populer di Indonesia jika dibandingkan dengan saingannya, Mobile Legends: Bang Bang. Menariknya, Arena of Valor sendiri menyumbangkan medali Perak kala berlaga di SEA Games 2019 Filipina. Ini sama dengan Mobile Legends yang turut menyumbangkan medali Perak.

Kedua, League of Legends PC ataupun Wild Rift merupakan game yang terbilang baru dan belum memiliki banyak peminat. Perlu kalian catat, Vietnam sendiri merupakan salah satu negara dengan jumlah tim League of Legends yang cukup banyak di Asia Tenggara. Jadi, ada kemungkinan jika pemerintah tidak mengirim wakilnya ke cabor ini karena tingkat keberhasilan yang rendah.

Terakhir, walau masih diperdebatkan, beberapa netizen menyebut bahwa keputusan ini disinyalir ada kaitannya dengan campur tangan pihak ketiga. Akun Instagram resmi dari PBESI juga mendapatkan banyak sekali komentar terkait keputusan tersebut.


Mengapa Bukan Crossfire?

Cross Fire
Cross Fire

Satu hal yang menjadi pertanyaan adalah mengapa bukan Cross Fire? Sebagai catatan saja, Cross Fire memang pernah eksis di Indonesia. Walau begitu, server dari game ini sudah tutup cukup lama.

Ini membuat netizen mempertanyakan pilihan Kemenpora yang memasukkan nama Cross Fire dan memilih membuang Arena of Valor yang terbukti memberikan medali Perak di SEA Games 2019 Filipina lalu.

Walau begitu, terpilihnya Cross Fire sebagai salah satu cabor di SEA Games 2021 memang tidak lepas dari keinginan Vietnam yang menjadikan Cabor ini sebagai Unggulan. Untuk saat ini, netizen bisa memberikan doa terbaik mereka untuk atlet yang akan berlaga di SEA Games 2021 Vietnam nanti.


Bagaimana pendapat kamu mengenai batalnya keberangkatan 4 cabor Esports Indonesia ini ke SEA Games 2021 Vietnam? Yuk tulis di kolom yang telah kami sediakan.

Penulis yang sangat tertarik dengan industri video game dan juga Esports. Saya menulis beragam topik menarik, tips dan trik, serta tutorial yang akan memecahkan masalah kalian.

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks