Di gelaran PEI 2021 lalu, BTR RA mewakili Indonesia bersama dengan Geek Fam. Sayang, penampilan BTR RA di turnamen ini terbilang kurang maksimal. Walau begitu, ada alasan mengapa Ryzen dan kawan-kawan tampil kurang memukau di turnamen ini.
Apa itu? Yuk simak artikel berikut sampai habis agar kalian tidak ketinggalan informasi pentingnya.
Coach JangS: BTR RA Butuh Adaptasi di PEI 2021
Dalam salah satu sesi streaming yang berlangsung di Nimo TV, JangS menyebut bahwa Ryzen dan punggawa kurang adaptasi di gelaran PEI 2021. Sekedar informasi saja, BTR RA memang tidak mempersiapkan diri di gelaran kali ini dan hanya berlatih sebentar saja. Hal inilah yang membuat mereka tampil kurang maksimal selama gelaran PEI 2021.
Kami kurang jam terbang dan juga ada yang berbeda dengan circle di PUBGM versi Tiongkok dan global.
JangS via Nimo TV
Karena jarang mengikuti gelaran dengan tampilan FPP, Ryzen dan kawan-kawan cukup kaget setelah terjun langsung di gelaran berskala international. Hal ini tentu menjadi kesulitan tersendiri bagi BTR RA. Sementara itu, tim Tiongkok sudah terbiasa dengan FPP Hardcore yang jelas menjadi keuntungan bagi mereka.
Mereka (tim Tiongkok) bisa menebak kemana circle akan pergi. Saking seringnya main, prediksi circle mereka sangat akurat.
Untuk Ryzen dan rekannya, mereka kurang latihan dan juga kaget dengan mode FPP. Jika ada waktu sekitar 2-3 minggu, kemungkinan besar penampilan mereka akan memukau.
SEA Finals Jadi Ajang Unjuk Diri
Setelah tampil di gelaran PEI 2021, BTR RA menatap penuh turnamen SEA Finals yang akan berlangsung beberapa minggu lagi. Di turnamen ini, Zuxxy memiliki misi untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Namun, ini tentu tidak mudah mengingat tim-tim Asia Tenggara lainnya memiliki tekad untuk menghambat wakil Indonesia tersebut. Walau begitu, Zuxxy percaya bahwa mereka masih bisa menjuarai gelaran kali ini.
Bagaimana pendapat kamu mengenai hal ini? Tulis di kolom yang telah kami sediakan yah.
