Dalam beberapa minggu terakhir, beberapa tim kuat yang sempat tampil di PMGC Season 0 lalu akhir-akhir mengalami kesulitan di scene kompetitif PUBG Mobile. Sebut saja misalnya Bigetron RA yang hanya mampu finis di posisi delapan PMPL SEA Season 3. Selain BTR RA, Nova dan juga 4AM rupanya mengalami kesulitan di scene kompetitif Tiongkok.
Lalu, apa sih yang membuat 4AM dan Nova kesulitan dalam menembus papan atas gelaran PUBG Mobile Cina?
Performa 4AM dan Nova Esports Menurun, Scene Kompetitif Tiongkok Menguat?
Di gelaran Peacekeeper Elite League 2021 Season 1, baik 4AM dan Nova Esports sama-sama tampil buruk. Khusus untuk 4AM, mereka sampai harus terlempar di posisi 16 dari 20 tim peserta. Sementara itu, NOVA Esports masih lebih baik lagi dengan menempati posisi 5 dalam gelaran tersebut.
Menariknya, dua tim yang tidak diprediksi yakni Team Weibo dan Royal Never Give Up mampu mencapai puncak klasemen. Padahal, 4AM merupakan juara bertahan gelaran PEL tahun lalu.
Selain kedua tim asal Tiongkok ini, Bigetron RA juga turut tampil kurang baik sepanjang gelaran PMPL SEA Season 3. Walau begitu, setidaknya mereka berhasil menjuarai PMPL ID Season 3 Indonesia League.
The Infinity Sabet Gelar PMPL SEA Season 3
Merujuk informasi yang ada, The Infinity menjadi satu dari beberapa tim yang tampil stabil sepanjang gelaran PMPL SEA Season 3. Tercatat, mereka meraih 4 WWCD. Menariknya, mereka juga meraih 21 kill di match ke-15. Ini merupakan jumlah terbanyak di Season 3 PMPL SEA. Dengan total 239 poin, The Infinity mengunci gelar PMPL SEA kali ini.
Sementara itu, EVOS Reborn berada di posisi kedua dengan 189 Poin. Mereka mencatatkan 2 WWCD dan tampil begitu stabil di beberapa match. Sedangkan wakil Indonesia lainnya, LIVESCAPE berada di posisi keempat dengan 170 poin, Aura Esports 162 poin, dan Bigetron RA 127 poin.
Dengan hasil ini, The Infinity dan EVOS Reborn mengunci slot di PMPL SEA Season 4. Sementara itu, tiga wakil Indonesia lainnya akan kembali berjuang untuk mendapatkan slot di gelaran berikutnya.
