Salah satu tim Esports yang berbasis di Jerman, yakni Berlin International Gaming (BIG) melakukan beberapa perombakan untuk divisi Counter Strike: Global Offensive.
Perubahan ini dilakukan guna menyambut turnamen yang akan berlangsung di awal tahun 2020. Selain itu, roster baru ini hadir dengan kekuatan yang tentunya berbeda dari roster sebelumnya. Lantas, siapa saja roster baru milik BIG? Simak yuk sampai habis.
Roster Baru Berlin International Gaming
Sebelumnya, beberapa pemain seperti Johannes “nex” Maget dan Owen “smooya” Butterfield telah memilih hengkang dari tim. Hasilnya, BIG mendatangkan Nils “k1to” Gruhne dan Foliran “syrsoN” Rische. Kedua masuk sebagai pengganti nex dan smooya.
syrsoN dan k1to didatangkan dari Tim Sprout setelah tim BIG melihat penampilan mereka yang begitu bagus. Bersama Sprout, mereka berdua berhasil memenangkan kejuaraan seperti ESL Meisterchaft: WInter 2019 dan DreamHack Open Atlanta 2019 (Runner-up).
Di sisi lain Nex akan mengisi posisi sebagai cadangan. Sementara itu, Smooya sudah dipastikan tidak bersama tim lagi karena kontraknya telah habis tahun 2019.
Beberapa perubahan juga terjadi di jajaran staf kepelatihan. Untuk lebih jelasnya, berikut roster baru milik BIG:
- Johannes “tabseN” Wodarz
- Tizian “tiziaN” Feldbusch
- Ismailcan “XANTARES” Dörtkardeş
- Florian “syrsoN” Rische
- Nils “k1to” Gruhne
- Tobias “tow b” Herberhold (pelatih)
- Johannes “nex” Maget (cadangan)
Ranah Esports CS:GO di Tahun 2019
Di tahun 2019, cukup banyak kejutan yang datang dari scene CS:GO. Salah satunya Evil Geniuses yang telah mengakuisisi roster milik NRG. Akuisisi ini pun lantas berbuah manis, pasalnya mereka langsung menjuarai ESL One New York setelah mengalahkan Tim Astralis.
Sementara itu, juawa TI 2 kali yakni OG Esports juga turun ke ranah kompetitif CSGO. Beberapa waktu lalu, mereka mengumumkan bahwa telah membentuk tim baru. Bahkan tim baru ini dipimpin oleh Ceb dan N0tail.
Terakhir, salah satu pemain Indonesia BnTeT memutuskan untuk bergabung ke tim asal Amerika Utara, yakni Gen.G. Ini menjadi sesuatu yang begitu besar bagi BnTeT. Pasalnya, ia merupakan pemain pertama asal Indonesia yang bermain di region Amerika Utara.
