Astralis sebagai salah satu tim kuat di scene kompetitif Counter Strike: Global Offensive nampaknya memilih untuk melewatkan gelaran European Regional Major Ranking (RMR) yang digelar oleh Beyond the Summit akhir Juni nanti.
Berdasarkan pernyataan dari Kasper Hvidt, ada alasan mengapa mereka memilih untuk absen di turnamen tersebut.
Menyusun Kekuatan Baru Serta Menghindari Pengurangan Poin
Kasper Hvidt, Direktur Olahraga Astralis mengatakan bahwa mereka memiliki alasan untuk absen di gelaran kali ini.
Keputusan ini diambil berdasarkan rencana yang akan kami lakukan ke depannya. Bukan hanya itu, ini adalah cara kami menghindari pengurangan poin karena mengganti pemain.
Kasper Hvidt
Sekedar informasi, Astralis saat ini ditinggal oleh dua pemain mereka yang memilih untuk beristirahat sejenak. Kedua pemain tersebut adalah Lukas “gla1ve” Rossander dan Andreas “Xyp9x” Højslet.
Karena kepergian dua pemain ini, Astralis harus merekrut Jakob “JUGi: Hansen serta Marco “Snappi” Pfeiffer sebagau stand-in di beberapa gelaran.
Astralis Bisa Saja Mendapatkan Pengurangan Poin
Jika Astralis memilih untuk tetap berpartisipasi pada gelaran tersebut, mereka akan kehilangan 40% poin RMR. Mereka juga bisa mengurangi poin tersebut jika Astralis hanya menggunakan 1 pemain pengganti saja dan membiarkan pelatihnya ikut bermain.
Namun, mereka memilih untuk absen dan menghindari pengurangan poin yang akan berdampak terhadap posisi di klasemen. Saat ini, Astralis berada di posisi teratas Eropa dengan 720 poin. Posisi mereka juga tidak akan tergeser walau tak mengikuti RMR kedua ini.
Absenya Astralis membuat tim ini mendapatkan kesempatan untuk mencari pemain baru sebelum mengikuti turnamen selanjutnya. Berdasarkan data, Astralis kini kekurangan 1 pemain saja setelah kedatangan JUGi di pertengahan Mei 2020 lalu.
Menurut kamu siapa nih yang akan masuk ke roster Astralis? Komen di bawah yuk.
