Akibat Permasalahan Gaji, Galatasaray Esports di Banned dari Liga LoL Turki!

Seperti yang kita ketahui, Riot Games sebagai developer dari League of Legends ini memang terkenal akan ketegasannya. Terbaru, mereka memutuskan untuk membanned tim Galatasaray Esports dari Liga League of Legends Turki.

Hal ini lantaran mereka belum bisa menyelesaikan masalah yang menimpa tim tersebut, salah satunya persoalan gaji. Lantas, bagaimana masalah ini terus berkembang di Galatasaray Esports?

Galatasaray Esports Sudah Diberi Waktu untuk Menyelesaikannya

Sebelum keputusan ini dibuat, Riot Games telah memberikan waktu kepada Galatasaray Esports untuk menyelesaikan masalah tersebut. Namun, Galatasaray belum mampu untuk menuntaskan persoalan yang menimpa mereka.

Dengan hasil tersebut, Riot Games mau tidak mau harus mengeluarkan tim tersebut dari Turkish League of Legends Winter Split mendatang. Ini membuat TCL hanya akan diikuti oleh sembilan tim saja. Soalnya, tidak ada slot pengganti untuk tim tersebut.

Keputusan ini tentu saja tidak bagus bagi Galatasaray Esports kedepannya. Pasalnya, ini ini telah mencoreng nama tim mereka di dunia esports, khususnya scene kompetitif League of Legends.

Riot Siap Membatalkan Keputusan Tersebut, Asalkan..

Sejatinya, Riot Games yang berbasis di Turki siap untuk membatalkan keputusannya tersebut. Akan tetapi, ada beberapa syarat yang harus dilakukan oleh tim tersebut agar slotnya di TCL bisa di ambil kembali, salah satunya membayar gaji para pemain dan staff.

Sebelumnya, salah satu mantan pemain dari Galatasaray Esports, yakni GBM mengungkapkan permasalahan gaji antara dia dan tim tersebut. Menurut GBM, pihak Galatasaray akan segera membayar gajinya, namun hingga akhir Desember 2019 ini mereka belum membayarnya.

Walau demikian, pihak Galatasaray Esports telah membayar 50% gaji dari GBM. Namun, GBM membantah bahwa pihak tersebut belum sama sekali menginformasikan hal tersebut.

Bagaimana pendapat kamu mengenai keputusan Riot terhadap Galatasaray Esports? Komen di bawah yuk.