Evo 2020, sebuah turnamen game fighting yang paling bergengsi nampaknya tak akan hadir tahun ini. Pasalnya, pihak penyelenggara memutuskan untuk membatalkan acara tersebut.
Ini dilakukan guna menghindari serta melindungi setiap staff serta pemain dan juga penonton yang akan melihat turnamen tersebut. Rencananya, gelaran ini akan dilangsungkan pada 31 Juli 2020 mendatang, namun harus ditunda.
Satu Persatu Turnamen Esports Ditunda/batal
Evo 2020 bukanlah turnamen Esports pertama yang harus dibatalkan karena pandemi Covid-19. Sebelumnya, ada ajang The International 2020 yang harus diundur hingga tahun 2021 mendatang. Sejatinya TI10 akan berlangsung pada Agustus 2020 nanti di Swedia.
Namun pandemi Covid-19 memaksa pihak penyelenggara menundanya. Tidak hanya itu, gelaran Major CS:GO bertajuk ESL One: Rio juga harus ditunda ke bulan November 2020 mendatang.
Evo 2020 menjadi turnamen yang harus ditunda karena pandemi Covid-19. Evo merupakan turnamen fighting yang digelar pada tahun 1996 dan dulu bernama Battle at the Bay dan baru berubah nama menjadi Evo pada tahun 2002.
Keputusan yang Cukup Berat
Pembatalan Evo 2020 merupakan sebuah keputusan yang dinilai sangat berat oleh pihak penyelenggara. Ini lantaran beberapa publisher game fighting memutuskan untuk menyetop turnamen mereka musim ini.
Sementara itu, Maret lalu Capcom memutuskan membatalkan putaran pertama dari Capcom Pro Tour dan disusul oleh Arc System Works yang membatalkan seluruh rangakaian acara Arc World Tour 2020. Terbaru, Tekken World Tour oleh Bandai Namco juga ikut ditunda.
Penggemar yang terlanjur memesan berbagai service atau layanan juga akan mendapatkan refund secara otomatis. Setelah pembatalan Evo 2020, pihak penyelenggara akan menggantinya menjadi turnamen online di musim panas nanti.
Detail mengenai turnamen online ini akan diinformasikan beberapa hari lagi. Jadi selalu update informasi kamu di Gamedaim ya.
