Sebuah kabar cukup mengejutkan akhirnya datang dari ajang tahunan AGDQ. Pada kesempatan ini pihak penyelenggara sepertinya tengah bersiap untuk meluncurkan ajangnya pada tahun 2023 mendatang. Meskipun musim pandemi sudah mulai membaik, ajang AGDQ 2023 kabarnya tetap akan dilaksanakan secara Online. Kira-kira kapan tanggal pastinya? Yuk ikuti terus berita Esport terbaru yang berikut ini.
Bagi kalian yang sering menyimak topik seputar eSports, tentunya tidak asing lagi dengan pergelaran GDQ (Games Done Quick). Sesuai namanya, ini merupakan event tahunan yang ditunjukkan khusus untuk kalian penggemar SpeedRunner. Pada event ini pemain akan berlomba-lomba untuk memecahkan rekor dengan cara menamatkan game favorit secepat mungkin demi meraih hadiah spesial.
Ingin Tekan COVID-19 dan Anti LGBTQ, Ajang AGDQ 2023 Dilaksanakan Secara Online
Dilansir langsung melalui akun Twitter resmi mereka, GDQ baru saja mengkonfirmasi bahwa pergelaran AGDQ 2023 akan dilaksanakan secara online seperti tahun 2022 ini. Ajangnya akan digelar mulai tanggal 8 hingga 15 Januari 2023 mendatang. Penyelenggara mengatakan bahwa hal tersebut diperlukan karena regulasi negara untuk menekan angka COVID-19 dan mengurangi “peningkatan agresi” terhadap komunitas LGBTQ.
“Meskipun kami ingin menggelarnya secara langsung, kami telah memutuskan untuk menyediakan acara yang aman dan ramah bagi semua. Maka dari itu, yang terbaik adalah pindah dari lokasi yang semula di Florida,” ucap penyelenggara Games Done Quick di Twitter. “Mengingat negara terus mengabaikan bahaya COVID-19 (termasuk kebijakan anti-mandat) dan agresi yang meningkat terhadap individu LGBTQ, kami tidak percaya itu adalah tempat yang aman bagi Komunitas kita.”
Undang-undang Florida Untuk Larang Penggunaan Kata “Gay.”
Pada bulan Maret lalu, Gubernur Florida Ron DeSantis secara resmi menandatangani undang-undang yang membatasi diskusi yang ditunjukkan untuk para guru sekolah umum seputar “orientasi seksual atau identitas gender.” Ini juga termasuk RUU untuk tidak menggunakan kata “Gay” sebagai bagian dari gerakan konservatif komunitas LGBTQ Amerika, yang mencakup RUU serupa di tiga negara bagian utama Republik lainnya.
DeSantis juga menuai kritik atas tanggapannya terhadap pandemi COVID-19 setelah dia melarang mandat masker dan menggambarkan COVID sebagai suatu “risiko yang sangat kecil.” Panduan penggunaan masker di Florida “menyarankan agar tidak mengenakan penutup wajah di lingkungan komunitas,” dengan mengatakan bahwa “karyawan tidak boleh dipaksa untuk memakai masker saat berada di lingkungan kerja.”