MMR menjadi primadona bagi pemain Dota 2, MMR menjadi hal yang cukup mempresentasikan skill seseorang dalam bermain Dota. Semakin Sering pemain Dota memenangkan pertandingan, semakin tinggi pula Match Making Rating yang ia dapatkan. Faktanya, banyak pemain Pro Dota 2 yang memiliki MMR di atas rata-rata.
Dan salah satu pemain Dota 2 bernama Abed Azel Yusop berhasil menembus Match Making Rating10.000 untuk pertama kalinya dalam sejarah Dota 2. Kini, ia telah mengumpulkan MMR 10.024 untuk server Amerika. Ia merupakan warga negara Filiphina dan menjadi bagian dari tim Digital Chaos.
Pada saat meraih Match Making Rating 10 K , ia tak mau melakukannya begitu saja. Ia perlu sesuatu yang spesial. Saat MMR nya telah menyentuh 9999, ia bermain dengan ditonton teman-temannya satu tim di bootcamp. Menggunakan Queen of Pain , permainan berlangsung cukup seru, dia berhasil memenangkan pertandingan dan membuktikan dirinya sebagai Raja Dota 2 saat ini.
Abed Bukanlah Player Yang Difavoritkan Untuk Menembus MMR 10 K
Sebenarnya, Abed bukanlah orang yang difavoritkan untuk menjadi player pertama yang menembus MMR 10 k. Ada player bernama Zhang “Paparazi” Chengjun yang berhasil menjadi orang pertama yang menembus Match Making Rating9800. Namun, karena banyak player yang tidak menginginkan rekor tersebut pecah, banyak player yang berusaha menghalangi usaha Paparazi tersebut.
Hal itu terbukti, saat ditemukan player Dota 2 Eropa Miracle-, rtz, Matumbaman, Sumail , yang secara tiba – tiba berada pada server China, server dimana Paparazi bermain. Mereka diduga berusaha mencoba menahan MMR Paparazi dan terbukti berhasil.
Kalo Paparazi Sengaja Ditahan, Namun Abed Sengaja “Dibantu”, Pencapaian Abed Dinilai Tidak Fair !
Namun, pencapaian Abed juga dinilai beberapa player kurang fair. Karena, kalau Paparazi harus berjuang keras bahkan harus dihadang oleh banyak player Dota Eropa. Tidak halnya bagi Abed, ia justru terasa “dibantu” oleh musuhnya untuk mencapai MMR 10 K. Hal ini terbukti, saat Invoker pihak musuh keluar permainan dalam menit ke-8. Dan juga hal itu diikuti oleh pemain musuh lainnya.
Namun, Skill Abed dalam bermain Dota sudah tak perlu diragukan lagi. Dalam satu minggu terakhir saja, ia berhasil memenangkan 21 pertandingan dan hanya 4 kali kalah. Dengan hero andalannya, Meepo dia sulit sekali ditaklukan.
Tunggu saja skill Abed dan Timnya Digital Chaos saat berkiprah dalam turnamen The International 2017.
