Di era sekarang ini, perkembangan industri game memang berkembang sangat pesat. Hal ini membuat banyaknya muncul developer-developer game baru. Oleh karena itu, semakin hari, semakin ketat pula persaingan di industri game ini.
Meskipun begitu, banyak developer yang tidak dapat bertahan dan bersaing dengan developer lainnya. Hal ini membuat mereka akhirnya bangkrut. Namun, ada beberapa perusahaan game yang sudah bangkrut atau mati bisa kembali bangkit dari kematiannya.
Kali ini Gamedaim akan memberitahukan kalian perusahaan-perusahaan game tersebut. Penasaran? Inilah 5 Perusahaan Game Yang Bangkit dari Kematian! Cek di bawah ini.
Contents
5 Perusahaan Game Yang Bangkit dari Kematian!
1. SNK
![Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian! 2 Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian snk playmore](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2019/09/Inilah-5-Perusahaan-Game-Yang-Bangkit-dari-Kematian-snk-playmore.jpg)
Perusahaan Game Bangkit dari Kematian Yang Pertama Adalah SNK. Perusahaan game asal Jepang ini bernama Shingeki No Kyokin, dimana sangat mirip dengan nama serial animanga terkenal saat ini.
Perusaahan yang pertama kali didirikan tepat pada tahun 1978 ini sudah banyak menghadirkan game-game terkenal seperti King of Fighters. Pada zamannya, SNK mampu bersaing dengan developer sekelas Capcom dan Bandai Namco.
Namun, merosotnya tren game dingdong membuat SNK bangkrut pada tahun 2001. Ketika bangkrut, SNK akhirnya diakusisi oleh Playmore, perusahaan game yang dimiliki oleh pendiri SNK, Eikichi Kawasaki. Pada tahun 2003, SNK bangkit kembali dengan nama SNK Playmore.
2. Sierra Entertainment
![Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian! 3 Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian sierra entertainment](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2019/09/Inilah-5-Perusahaan-Game-Yang-Bangkit-dari-Kematian-Sierra-Entertainment.jpg)
Perusahaan Game Bangkit dari Kematian Yang Kedua Adalah Sierra Entertainment. Kali ini perusahaan game asal Amerika Serikat yang pernah bangkit dari kematiannya. Nama perusahaan game ini adalah Sierra Entertainment.
Pada zamannya, Sierra tidak mampu bersaing dengan developer lainnya yang membuatnya harus diakuisisi oleh perusahaan game lain bernama Vivendi. Yang kemudian mereka merilis game seperti Spyro, Crash, dan versi rebootLeisure Suit Larry.
Kemudian perusahaan induk Sierra, Vivendi bergabung dengan perusahaan game yang lebih besar lagi, yaitu Activision. Namun, pergabungan ini membuat Sierra Entertainment harus ditutup pada tahun 2008 dan rumornya akan dilelang.
Pada tahun 2014, lewat acara Gamescom, Sierra Entertainment kembali menjadi anak perusahaan dari Activision.
3. Telltale Games
![Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian! 4 Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2019/09/Inilah-5-Perusahaan-Game-Yang-Bangkit-dari-Kematian.jpg)
Perusahaan Game Bangkit dari Kematian Yang Ketiga Adalah Talltale Games. Bagi kalian para penikmat franchise The Walking Dead pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Telltale Games.
Didirikan tepat pada tahun 2004 lalu, Telltale baru mulai dikenal pada tahun 2012 setelah merilis The Walking Dead. Namun sayangnya kesuksesan tersebut harus terhenti karena Telltale Games resmi ditutup pada tahun 2018 lalu.
Kabarnya perusahaan game ini akan kembali bangkit berkat adanya dana dari beberapa investor yang berniat membangkitkan perusahaan ini. Perusahaan Telltale Games yang baru ini akan dipimpin oleh Jamie Ottilie dan Brian Waddle yang sudah berpengalaman di industri game.
4. THQ
![Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian! 5 Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian thq nordic](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2019/09/Inilah-5-Perusahaan-Game-Yang-Bangkit-dari-Kematian-THQ-Nordic.jpg)
Perusahaan Game Bangkit dari Kematian Yang Keempat Adalah THQ. Perusahaan Game yang bernama Toy Head- Quarters ini adalah perusahaan game yang terkenal karena memproduksi game-game berlisensi berdasarkan kartun milik Nickelodeon dan Disney.
Game-game ini tentu saja sangat menguntungkan mereka. Namun sayangnya langkah yang diambil oleh THQ yang ingin membuat game-game mereka sendiri ternyata gagal.
Game-game besutan mereka seperti Darksiders series dan Saints Row series malah tidak laku di pasaran yang membuat mereka harus bangkrut. Karena hal ini, akhirnya mereka harus menjual franchise gamenya.
Franchise Red Faction dan Darksiders kemudian dibeli oleh Nordic Games yang kala itu belum terkenal. Pada tahun 2016, Nordic Games kemudian mengubah namanya menjadi THQ Nordic.
5. Origin Systems
![Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian! 6 Inilah 5 perusahaan game yang bangkit dari kematian origin](https://gamedaim.com/wp-content/uploads/2019/09/Inilah-5-Perusahaan-Game-Yang-Bangkit-dari-Kematian-Origin.jpg)
Perusahaan Game Bangkit dari Kematian Yang Kelima Adalah Origin Systems. Origins Systems adalah perusahaan game yang sangat aktif di tahun 80-an dengan franchise terkenalnya yaitu Ultima dan Wings Commander.
Pada tahun 1992, Electronic Arts resmi mengakusisi perusahaan ini dengan harapan mampu menghadirkan game-game baru. Namun sayangnya Origin malah tidak bisa memenuhi harapan Electronic Arts tersebut.
Karena hal ini, Electronic Arts pun menghentikan produksi game Origin pada tahun 1999. Pada tahun 2004, EA membubarkan perusahaan game Origin Systems dan menjual game-game besutan mereka secara online.
EA kemudian menciptakan platform game digital sendiri dengan menggunakan nama Origin. Origin yang dulu adalah perusahaan game kini menjadi toko game digital milik EA.
Nah, Itulah 5 Perusahaan Game Yang Bangkit dari Kematian. Meskipun bangkrut, harapan untuk bangkit tidaklah mustahil. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan game untuk bangkit dari kematiannya. Mulai dari menjual franchisenya, diakusisi oleh perusahaan lain dan lainnya.
Deretan perusahaan game diatas adalah contohnya, dimana tidak ada kata menyerah bersaing di industri game yang sangat ketat ini.