Genre Game Populer – Apakah kamu mengklaim dirimu sebagai seorang gamer? Jika iya, seberapa banyak jenis permainan yang sudah kamu kenal, ya? Salah satu tanda seorang gamer adalah mengenali berbagai macam permainan, loh.
Saat ini, industri game telah berkembang dengan pesat dan menciptakan berbagai sub-genre. Setiap sub-genre ini menggabungkan elemen dari genre lainnya sehingga kadang sulit untuk membedakannya.
Oleh karena itu, artikel ini dibuat untuk membantumu mengenal macam-macam game genre. Di sini akan disebutkan pula contoh dari setiap genre.
Dalam tulisan ini, Gamedaim akan membahas secara detail 15 Genre Game Populer di Dunia, Gamer Harus Tahu!. Mau tahu? Oke mari kita bahas.
Baca Juga:
- 5 Hero Fighter Mematikan dengan Burst Damage Mobile Legends
- 5 Tips Memilih Komposisi Tim Mobile Legends
- 10 Skin Nana Mobile Legends Terbaru 2024
15 Genre Game Populer di Dunia
1. Rhythm Game
Apakah kamu suka musik? Jika iya, rhythm game bisa menjadi pilihan yang menarik. Tujuan dari permainan ini adalah menekan tombol sesuai dengan irama lagu. Rhythm game umumnya dapat dimainkan tanpa menggunakan controller khusus. Dalam permainan seperti Piano Tiles dan Cytus, kamu hanya perlu menyentuh tombol di layar smartphone.
Namun, ada juga rhythm game yang lebih seru jika dimainkan dengan menggunakan controller khusus yang menyerupai alat musik. Game-game seperti Guitar Hero dan Rock Band biasanya hanya tersedia di konsol.
Ada juga genre rhythm game yang harus dimainkan dengan menggunakan perlengkapan VR atau virtual reality. Sebagai contoh, Beat Saber mengandalkan gerakan tangan untuk “memotong” objek-objek yang dilemparkan ke arahmu. Setiap objek tersebut mewakili ketukan dalam lagu.
2. Role Playing Game (RPG)
Apakah kamu suka membayangkan dirimu sebagai pahlawan dalam cerita dongeng? Jika iya, maka game RPG adalah pilihan yang tepat untukmu. Game RPG biasanya fokus pada petualangan karakter dalam menyelesaikan misi, seperti mengalahkan musuh besar atau mencari objek ajaib. Dalam perjalanan petualangannya, karakter harus menghadapi berbagai rintangan yang harus diatasi.
Untuk menyelesaikan permainan peran ini, kamu perlu memperkuat karakter dengan meningkatkan level, meningkatkan senjata, dan mempelajari keterampilan baru. Karena itu, tak jarang game RPG membutuhkan waktu berjam-jam untuk diselesaikan. Genre game peran ini berkembang luas sehingga menciptakan beberapa sub-kategori, seperti:
- RPG Jepang
- RPG Aksi
- RPG Multiplayer Massively Multiplayer Online (MMO)
- RPG Taktis
- Roguelike
- Gacha RPG
3. Real-Time Strategy (RTS)
Jika kamu ingin tahu seperti apa game strategi waktu nyata itu, bayangkan saja permainan catur. Intinya, kamu harus mengalahkan lawan dengan mengendalikan sekelompok pasukan. Pasukanmu terdiri dari karakter-karakter dengan kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Bedanya dengan catur, dalam game real-time strategy tidak ada giliran. Semua pemain, baik manusia maupun komputer, mengendalikan karakter mereka secara bersamaan. Itulah sebabnya game jenis ini disebut “real-time”.
Game real-time strategy tidak hanya tentang perang. Sebenarnya, pemain harus mengembangkan sumber daya yang mereka temukan untuk dapat mengalahkan pasukan lawan. Misalnya, mengumpulkan material bangunan, membangun pertahanan, dan merekrut lebih banyak tentara. Warcraft, Age of Empires, dan Command & Conquer adalah beberapa contoh game real-time strategy.
4. Racing
Konsep permainan balap memiliki beberapa kategori. Salah satunya adalah balap simulasi yang menawarkan pengalaman berkendara yang realistis dengan adanya pitstop jika kendaraan mengalami kerusakan.
Contoh game balap simulasi yang populer adalah Forza Horizon. Cabang lainnya adalah balap arcade yang meskipun terlihat realistis tetapi memiliki fitur-fitur buatan untuk membuat permainan lebih menarik, seperti item power-up.
Ada juga balap mobil pengejaran atau pertempuran yang lebih fokus pada pertarungan antar pembalap dengan kendaraan yang dilengkapi senjata untuk menghancurkan lawan.
5. Action-Adventure
Game action-adventure sering kali disamakan dengan RPG. Hal ini karena tugas pemain dalam kedua genre ini adalah mengendalikan karakter mereka dalam sebuah cerita petualangan. Namun sebenarnya, kedua genre ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Game aksi-petualangan menawarkan konsep permainan yang lebih sederhana dibandingkan dengan game RPG. Kamu tidak perlu meningkatkan level karakter atau meningkatkan kemampuan khusus untuk bisa menyelesaikan game.
Dalam game aksi-petualangan, kamu lebih fokus untuk mengikuti alur cerita. Meskipun demikian, beberapa game juga memiliki tingkat atau lokasi tersembunyi yang bisa kamu jelajahi untuk mendapatkan item atau pencapaian khusus.
Contohnya adalah game klasik seperti Tomb Raider yang sangat digemari oleh banyak orang. Popularitasnya bahkan menginspirasi munculnya franchise lain seperti Assassin’s Creed dan Uncharted.
6. Multiplayer Online Battle Arena (MOBA)
Game multiplayer online battle arena (MOBA) telah menjadi favorit dalam beberapa tahun terakhir, terutama di dunia mobile esport. Baik dalam turnamen internasional maupun regional, permainan genre MOBA menjadi salah satu yang paling populer untuk dilombakan. Bagi yang belum mengenal kategori game ini, pasti penasaran apa yang membuatnya begitu populer di dunia game online.
Sebenarnya, MOBA adalah subkategori dari game strategi. Mekanisme permainannya juga mirip dengan game real-time strategy (RTS). Konon, genre ini pertama kali dikenal berkat salah satu mod dari game Warcraft yang terkenal, yaitu Dota.
Perbedaan utama antara MOBA dan RTS adalah peran pemainnya. Pada game MOBA, pemain hanya mengendalikan satu karakter di dalamnya, bukan sebuah pasukan. Oleh karena itu, mereka harus bekerja sama dengan tim mereka untuk mengalahkan pasukan lawan dalam permainan ini.
Dota dan Smite adalah dua judul game PC terbaik yang masuk dalam kategori MOBA. Sedangkan di platform mobile, yang dikenal luas adalah Arena of Valor dan Mobile Legends.
7. Shooter
Semua game yang fokus pada mekanisme tembak-menembak dapat dikategorikan sebagai shooter. Namun, sebagian besar orang mungkin lebih mengenal genre ini sebagai salah satu subgenre, yaitu FPS atau tembak-menembak orang pertama.
Seperti namanya, game FPS menggunakan sudut pandang orang pertama. Pemain dapat melihat melalui mata karakter yang mereka kendalikan, sehingga mereka dapat lebih memvisualisasikan aksi yang terjadi dalam game.
Genre FPS sendiri menjadi populer di kalangan luas berkat game DOOM pada tahun 90-an. Saat ini, terdapat banyak game tembak-menembak orang pertama yang tersedia, termasuk franchise Call of Duty dan Counter Strike.
Subgenre shooter yang juga populer adalah tembak-menembak orang ketiga atau TPS. Secara umum, mekanisme TPS serupa dengan FPS. Perbedaannya, game dengan genre tembak-menembak orang ketiga menggunakan sudut pandang orang ketiga, sehingga pemain dapat melihat karakter mereka.
8. Survival Horror
Kategori game ini saat ini sulit didefinisikan karena mencakup elemen dari genre game lain. Sebagai contoh, dalam game seperti Resident Evil dan The Evil Within, terdapat mekanisme third-person shooter. Selain itu, survival horror juga melibatkan pemain dalam sebuah jalan cerita seperti dalam game action-adventure.
Namun, yang membedakan survival horror adalah keterbatasan sumber daya. Pemain harus cerdas dalam mengelola penggunaan obat-obatan dan amunisi. Bahkan, dalam beberapa game Silent Hill, senjata tumpul seperti tongkat dan pipa bisa rusak setelah beberapa kali digunakan. Hal ini tentu menambah kebutuhan akan strategi dalam bermain.
9. Puzzler
Puzzler adalah jenis permainan yang dirancang untuk melatih otak. Biasanya, game ini dimainkan oleh satu orang. Beberapa contohnya adalah Tetris, Bejeweled, dan Candy Crush.
Namun, ada juga subkategori puzzler yang membutuhkan lebih dari satu pemain.
- Permainan papan dan kartu – Merupakan berbagai jenis permainan yang menggunakan papan dan kartu, seperti monopoli dan solitaire.
- Permainan kuis – Permainan di mana peserta saling bertanya pertanyaan tentang pengetahuan umum. Biasanya dimainkan secara offline, tetapi juga dapat dimainkan secara online menggunakan platform seperti Kahoot.
- Permainan pesta – Sebutan untuk genre permainan multiplayer online di mana semua pemain harus saling mengalahkan. Contohnya adalah Among Us dan Fall Guys.
10. Interactive Movie
Genre ini disebut cerita interaktif karena kamu bisa memainkan game ini seperti menonton film, tetapi kamu memiliki pengaruh terhadap alur ceritanya melalui pilihan yang kamu buat.
Saat ini, banyak game interaktif yang menggunakan model live action seperti Black Mirror: Bandersnatch dan Late Shift. Namun, ada juga banyak game animasi dalam genre ini yang sangat populer, seperti Life Is Strange dan Until Dawn.
11. Platformer
Platformer adalah salah satu jenis video game yang sudah ada sejak lama. Contohnya adalah Donkey Kong dan Super Mario yang berhasil mempopulerkan genre ini. Dalam game platformer, kamu akan mengendalikan karakter di dunia dua dimensi, sehingga karakter hanya bisa bergerak secara horizontal dan vertikal.
Selain harus menghadapi musuh, karakter dalam game platformer biasanya harus melompati dan memanjat rintangan atau platform untuk bisa maju ke level berikutnya. Nama genre ini pun berasal dari hal tersebut. Selain game-game platformer klasik dari era 80 dan 90-an yang terkenal, juga ada banyak game baru yang bermunculan seperti Ori and The Blind Forest, Cuphead, dan Alto’s Odyssey.
12. Sandbox
Sandbox adalah jenis permainan dunia terbuka di mana pemain dapat menjelajahi peta dan mengubahnya sesuai keinginan. Misalnya, mencari sumber daya alam dan menggunakan mereka untuk membangun rumah dan membuat perabotan.
Genre permainan sandbox umumnya tidak memiliki alur cerita. Tidak ada misi utama seperti mengalahkan musuh besar atau mencapai tujuan tertentu. Tujuan utama dari jenis permainan ini adalah untuk mengembangkan kreativitas pemain. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang genre permainan sandbox, Anda dapat menonton video gameplay Minecraft dan Roblox. Kedua permainan ini sangat populer di Indonesia.
Meskipun tidak sepopuler genre-genre yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa elemen dari permainan sandbox sering digunakan dalam permainan lainnya. Konsep dunia terbuka, misalnya, digunakan dalam berbagai permainan peran, seperti The Witcher 3. Genre aksi, yang akan dibahas dalam artikel ini, juga sering menggunakan elemen sandbox. Grand Theft Auto adalah salah satu contohnya.
13. Simulation
Berdasarkan nama genre ini, kamu pasti sudah bisa menebak karakteristiknya. Ya, game simulasi pada dasarnya adalah sarana untuk mensimulasikan suatu aktivitas. Ada beberapa sub genre game simulasi yang banyak diminati, termasuk simulasi kehidupan sehari-hari, pengelolaan tata ruang, dan berkendara.
Jika kita membicarakan tentang game simulasi kehidupan, yang sudah tidak asing bagi banyak orang tentunya adalah The Sims. Game tersebut mengharuskan kita mengatur satu atau beberapa karakter dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti makan, membersihkan rumah, dan bekerja.
Sementara itu, permainan simulasi tata ruang yang terkenal di antaranya adalah SimCity yang meminta pemain untuk mengelola kota. Ada juga simulasi tata ruang yang objeknya lebih spesifik, seperti Zoo Tycoon yang fokusnya adalah mengoperasikan kebun binatang.
Berkaitan dengan simulasi berkendara, mungkin kita dapat menganggapnya sebagai game balapan. Padahal, simulasi berkendara umumnya tidak melibatkan balapan. Genre game berkendara biasanya menawarkan pengalaman mengemudi mobil dengan konsep open world saja. Salah satu contohnya adalah BeamNG.drive.
14. Sports
Seperti olahraga di dunia nyata, game genre sports dibagi sesuai cabang-cabang olahraga. Dari semuanya, ada tiga kategori utama, yaitu team, combat, dan extreme. Team sports adalah genre game sports yang menggunakan regu atau tim. Misalnya sepak bola, basket, dan tenis.
Sementara itu, combat sports melingkupi semua jenis olahraga beladiri. Yang termasuk contohnya adalah tinju dan gulat. Tapi jangan samakan game combat sports dengan fighting, ya. Semua permainan ber-genre sports sifatnya realistis, sedangkan fighting game biasanya mengandung unsur fiktif.
Lalu ada extreme sports yang isinya cabang olahraga seperti skateboard dan downhill. Kalau kamu suka memacu adrenalin, inilah kategori game sports yang cocok untukmu. Genre game sports dibagi menjadi tiga kategori utama yaitu team, combat, dan extreme, mirip dengan cabang-cabang olahraga di dunia nyata.
Team sports adalah genre game sports yang menggunakan tim seperti sepak bola, basket, dan tenis. Sedangkan combat sports mencakup semua jenis olahraga beladiri seperti tinju dan gulat. Namun, perlu diingat bahwa game combat sports berbeda dengan fighting game, karena game sports memiliki sifat yang realistis sedangkan fighting game biasanya memiliki unsur fiktif.
Selain itu, ada juga extreme sports yang mencakup olahraga seperti skateboard dan downhill. Jika kamu suka mencari sensasi dan adrenalin, kategori game sports ini sangat cocok untukmu.
15. Fighting
Sejak tahun 80-an, game bertema pertarungan telah menjadi sangat populer. Hal ini membuat tidak heran jika baik orang tua maupun anak muda sangat menyukai genre game ini. Beberapa franchise game bertema pertarungan terkenal seperti Mortal Kombat dan Street Fighter terkenal dengan desain dua dimensinya.
Game-game klasik ini menekankan kecepatan pemain dalam menekan tombol kontroler serta pengetahuan tentang kombo masing-masing karakter. Saat ini, sudah banyak game bertema pertarungan yang menawarkan desain tiga dimensi, sehingga mekanisme pertarungannya menjadi lebih kompleks. Bahkan, terkadang gameplay-nya terlihat seperti permainan RPG aksi.
Nah, itulah pembahasan tentang 15 Genre Game Populer di Dunia. Untuk mendapatkan informasi terbaru seputar game, hasil pertandingan, rumor transfer, dan update harian lainnya, pastikan Kamu mengikuti akun resmi Gamedaim di Facebook, Instagram, dan TikTok.
