Fakta Cloud Strife – Setelah sebelumnya kita membahas tentang Cloud Strife dalam artikel tentang Karakter Terpopuler Final Fantasy, kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang karakter berambut pirang yang satu ini. Cloud Strife adalah karakter protagonis pria dalam serial game Final Fantasy VII yang memulai kemunculan perdananya pada tahun 1997 lewat game Final Fantasy VII yang diterbitkan untuk konsol PlayStation.
Cloud Strife adalah karakter yang menjadi protagonis utama pria dalam game Final Fantasy VII dan Final Fantasy VII Remake. Karakter satu ini adalah mantan anggota SOLDIER, sebuah pasukan elit di bawah naungan perusahaan Shinra Electric Power Company. Dia memiliki sifat yang dingin, tapi memiliki kepedulian yang besar terhadap orang-orang terdekatnya. Dalam game-nya, Cloud memiliki hubungan yang rumit dengan Tifa dan Aerith.
Selain fakta di atas, masih ada juga fakta Cloud Strife yang lainnya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas fakta tentang Cloud Strife yang jarang diketahui orang. Penasaran apa saja? Langsung saja kita ke pembahasan utamanya.
7 Fakta Cloud Strife, Karakter Ikonik FFVII
1. Bukan Protagonis Original Final Fantasy VII
Fakta yang pertama mungkin sedikit mengejutkan. Ketika Hironobu Sakaguchi pertama kali muncul dengan ide untuk Final Fantasy VII, dia awalnya ingin game tersebut dibintangi oleh seorang detektif bernama Joe. Karakter ini akan menyelidiki jejak kelompok yang menghancurkan kota Midgar. Tapi pengembangan versi game ini ditunda agar Squaresoft bisa lebih berkonsentrasi dan menyelesaikan pengerjaan Chrono Trigger.
Ide tentang detektif ini tidak sepenuhnya dibuang, karena seorang detektif telah membintangi salah satu novel Final Fantasy VII. Final Fantasy VII Lateral Biography Turks – The Kids Are Alright menampilkan karakter bernama Evan Townshend, yang menaungi kantor agen detektif di Midgar. Dia terjebak dalam skema Kadaj, yang mengarah ke peristiwa dalam film Advent Children.
2. Menjadi Satu-satunya Playable Character Final Fantasy di Kingdom Hearts
Fakta Cloud Strife yang selanjutnya datang dari seri Kingdom Hearts yang merupakan kolaborasi antara Square Enix dan Disney. Serial ini lebih mirip cerita ala Final Fantasy yang berlatar di multiverse Disney. Kita bisa melihat jauh lebih banyak karakter Disney daripada yang dibuat oleh Square Enix, meskipun karakter Final Fantasy memang muncul dari dalam game ini dari waktu ke waktu.
Tapi kalian hanya dapat menggunakan karakter Disney sebagai anggota party di Kingdom Hearts, serta karakter asli yang memang dibuat untuk serial tersebut. Satu-satunya pengecualian untuk ini terjadi di Kingdom Hearts Re:Coded untuk Nintendo DS, di mana kalian secara singkat diberi kesempatan untuk menggunakan Cloud Strife sebagai anggota party selama berada di Olympus. Kalian bisa menggunakan Sora, Hercules, dan Cloud dalam level pertarungan bergaya Turn-Based.
3. Cloud Adalah Karakter Third Party Yang Sebenarnya Di Smash Bros.
Fakta Cloud Strife selanjutnya adalah fakta bahwa Cloud Strife adalah karakter Third Party yang sebenarnya dalam seri Smash Bros.. Seri Super Smash Bros. adalah game crossover yang menyatukan beberapa karakter terpopuler Nintendo sehingga mereka bisa saling bertarung. Smash Bros. sangat populer sehingga pengembang lain telah menawarkan penggunaan karakter mereka untuk dimunculkan dalam game, seperti halnya Sonic the Hedgehog dan Solid Snake.
Sejauh ini, pengumuman Smash Bros. terbesar terjadi di akhir Nintendo Direct pada 12 November 2015 lalu. Acara itu berakhir dengan diumumkannya Cloud Strife yang ditambahkan ke game Smash Bros. terbaru sebagai DLC berbayar. Memang ada beberapa karakter third party yang berbeda yang ditambahkan ke game Smash Bros. selama bertahun-tahun, tapi Cloud paling unik karena game debutnya tidak pernah muncul di konsol Nintendo manapun.
4. Dia Bisa Berkencan Dengan Barret
Fakta Cloud Strife selanjutnya ada pada Disk pertama Final Fantasy VII yang memberikan banyak pilihan dialog yang memengaruhi hubungan kalian dengan Aerith dan Tifa. Kalian akan diberi banyak kesempatan untuk memuji atau merendahkan masing-masing dari kedua heroine tersebut. Puncaknya ada dalam urutan kencan di taman hiburan bianglala, di mana Cloud mengunjungi beberapa wahana dengan heroine yang paling dia sukai sepanjang perjalanan.
Mekanisme hubungan ini ditinggalkan di akhir disk satu ketika Aerith dibunuh oleh Sephiroth. Jika kalian berusaha keras untuk bersikap jahat kepada kedua heroine sepanjang permainan, maka ada kemungkinan kalian akan pergi berkencan di bianglala dengan Barret sebagai gantinya. Faktanya, Barret menghabiskan sebagian besar waktu kencan untuk mengkritik Cloud karena tidak mengajak gadis-gadis lain yang ada di party.
5. Hubungannya Dengan Tifa Diceritakan Akan Menjadi Lebih Jelas
Ada saat menjelang akhir cerita utama di mana Cloud dan Tifa memberitahu semua anggota party untuk pergi mengunjungi keluarga mereka sendiri dan membuat keputusan tentang apakah mereka tetap ingin bergabung dalam serangan terakhir mereka melawan Sephiroth. Cloud dan Tifa menghabiskan malam bersama di luar Highwind, meskipun tidak bisa dipastikan jika terjadi sesuatu yang romantis di antara keduanya.
Adegan ini awalnya akan jauh lebih gamblang. Kita awalnya akan melihat Cloud meninggalkan kandang Chocobo di Highwind, lalu disusul oleh Tifa. Dia akan terus melihat sekeliling untuk memastikan bahwa tidak ada yang memperhatikan mereka. Yang bisa orang-orang pikirkan adalah hal yang sama yang akan ada di pikiran Chocobo. Fakta tentang Cloud Strife satu ini yang diharapkan para fans Final Fantasy VII.
6. Dibutuhkan Dua Orang Untuk Mengangkat Pedangnya
Fakta Cloud Strife selanjutnya datang dari pedangnya. Buster Sword milik Cloud adalah salah satu senjata paling ikonik dalam sejarah video game. Crisis Core telah menjelaskan sejarah dan maknanya ke titik di mana Zack menggunakannya dalam sebagian besar cerita. Penjelasan ini agak konyol mengingat fakta bahwa sebagian besar pemain Final Fantasy VII akan membuang Buster Sword sesaat setelah mereka menemukan senjata yang lebih baik.
Buster Sword terlihat keren, tetapi sangat tidak praktis untuk digunakan. Cloud adalah salah satu orang yang bisa menggunakannya karena dia memiliki kekuatan super berkat eksperimen yang dilakukan oleh Hojo padanya. Buster Sword kehidupan nyata diciptakan dalam acara YouTube terkenal berjudul Man At Arms. Buster Sword kehidupan nyata sangat berat sehingga butuh dua orang untuk mengangkat dan mengayunkannya.
7. Rivalitas Cloud dan Sephiroth Didasarkan Dari Kisah Nyata
Fakta Cloud Strife yang terakhir adalah seputar rivalitasnya dengan Sephiroth. Desain fisik Sephiroth sebagian besar tetap sama selama masa pengembangan, tetapi perannya dalam cerita sedikit berubah. Dia awalnya diceritakan menjadi saudara laki-laki Aerith, dan kemudian menjadi kekasihnya. Sephiroth direncanakan menderita karena kecanduan Mako dan penyebab kegilaannya adalah karena kecanduan yang dideritanya dari zat tersebut.
Salah satu inspirasi desain utama untuk kedua karakter ini berasal dari kisah duel antara dua pendekar pedang di Jepang. Miyamoto Musashi adalah seorang Ronin dan ahli pedang, yang hidup di akhir tahun 1500-an. Dia berduel dengan pendekar pedang terkenal lainnya bernama Sasaki Kojiro pada tahun 1612. Musashi memenangkan duel dengan pedang kayu yang dikenal sebagai Bokken.
Dan itu tadi adalah 7 Fakta Cloud Strife yang berhasil Gamedaim rangkum. Jika kalian punya fakta tentang Cloud Strife lain yang tidak disebutkan di daftar, jangan lupa tambahkan di kolom komentar.