Epic Games Store setahun terakhir ini memang lagi dalam masa emasnya. Bagaimana tidak, banyak sekali game kelas AAA yang awalnya akan dirilis di Steam beralih secara eksklusif di Epic Store. Tak hanya itu, Epic Store juga setiap bulannya akan membagikan berbagai game secara gratis untuk menarik perhatikan para gamer.
Tentu semua ini mereka lakukan demi menepati janji untuk mengalahkan Steam suatu saat nanti. Apalagi Steam menerapkan pajak penjualan 25% – 30% dari setiap game yang terjual di Steam. Berbeda dengan Epic Store yang menerapkan pembagian yang sangat mengutungkan developer hingga 88%.
Meskipun membagikan game-game gratis setiap pekannya, tetap saja Epic Store sampai saat ini masih dibenci oleh gamer di seluruh dunia. Ya, para gamer ini memiliki alasan-alasan kenapa mereka membenci Epic Store. Nah, kali ini kami akan membahas tentang alasan-alasan kenapa gamer membenci Epic Store. Penasaran? Inilah Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer! Cek di bawah ini.
5 Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer, Fanboy Steam?
1. Tawaran Epic Store kepada Dev. Indie
Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer Yang Pertama Adalah Tawaran Epic Sotre kepada Developer Indie. Salah satu kelebihan dari Epic Store yang disukai oleh para developer adalah pembagian untung di Epic Store yang sangat adil. Dimana developer mendapatkan 88% keuntungan dari game yang dijualnya. Berbeda dengan di Steam yang cuma bisa mendapatkan 70% keuntungan.
Epic juga menawarkan visibilitas yang lebih baik untuk developer indie. Epic berani menjamin kalau game indie yang dipasarkan di Epic bakal lebih terlihat dibanding di Steam. Namun komunitas Steam yang sangat besar membuat developer indie berpikir dua kali. Mereka harus memilih antara mengejar keuntungan lebih besar, atau komunitas yang lebih besar.
2. Dituduh Mencuri Data Pengguna
Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer Yang Kedua Adalah Dituduh Mencuri Data Pengguna. Beberapa bulan lalu ada pengguna Reddit yang mengungkapkan bahwa Epic Games Store menyelipkan spyware yang digunakan untuk melacak user.
File bernama “tracking.js” yang ada di dalam folder Epic Games Store, dicurigai merupakan spyware yang diam-diam dimasukkan oleh Epic Games ke dalam program tersebut. Namun CEO dari Epic Games langsung menyangkal tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa file tersebut digunakan untuk melacak pembagian keuntungan yang dibayarkan kepada konten kreator.
Tak hanya itu, Epic Games juga mengcopy file-file dari Steam tanpa izin dari para pengguna. Pada awal perilisannya, banyak sekali kontroversial yang ditimbulkan oleh Epic Store. Namun sekarang sudah mendingan dan mereka masih tetap fokus membagikan game-game secara gratis tiap pekannya.
3. Fitur Yang Masih Terbatas
Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer Yang Ketiga Adalah Fitur Yang Masih Terbatas. Kita semua tahu bahwa tujuan dari Epic Store sendiri untuk mengalahkan Steam. Namun sampai saat ini fitur yang ada di Epic Store masih sangat terbatas dan berbeda jauh dari Steam. Ya, meskipun tidak bisa dipungkiri lagi bahwa Epic Store baru diluncurkan pada tahun ini.
4. Sebagian Besar Sahamnya Dimiliki Tencent
Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer Yang Keempat Adalah Sahamnya dimiliki Tencent. Bagi kalian yang mengikuti perkembangan industri game pasti sudah tahu Tencent. Perusahaan game asal China ini ternyata memiliki saham 40% di Epic Games.
Tencent menggelontorkan dana sebesar USD 330 juta untuk bisa membeli 40% saham Epic Games dan memilih anggotanya untuk menjadi komisaris di Epic Games. Banyak para penggemar tidak menyukai hal ini karena Tencent pernah terkena kasus pencurian data yang dilakukan Huawei di Amerika Serikat. Terlebih lagi Tencent dinilai akan merubah Epic Games kedepannya.
5. Game Eksklusif Yang Merugikan
Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer Yang Kelima Adalah Game Eksklusif Yang Merugikan. Kalian juga pasti sudah tahu bahwa strategi Epic Games untuk mengalahkan Steam adalah menjadikan game-game kelas AAA yang akan dirilis menjadi eksklusif di Epic Store. Salah satu yang membuat kesal para gamer tentang sistem eksklusifitas ini adalah game Metro Exodus. Dimana game besutan 4Games ini sudah bisa pre-order di Steam.
Epic Games mengumumkan bahwa game Metro Exodus bisa dibeli secara eksklusif di Epic Games Store beberapa minggu sebelum resmi dirilis. Hal ini tentu mengejutkan para penggemar, terutama mereka yang telah terlebih dahulu melakukan pre-order game ini di Steam. Meskipun pada akhirnya mereka tetap mendapatkan gamenya, tetap saja ini membuat Epic Store dibenci banyak orang.
Nah, Itulah Alasan Kenapa Epic Games Store Sangat Dibenci Gamer. Ada alasan lain kenapa gamer sangat membenci Epic Store. Ya, karena mereka adalah fanboy dari Steam. Padahal kita semua tahu bahwa Epic Store selalu membagikan game-game gratis untuk para penggunanya setiap minggunya.
Tak hanya itu, game-game yang dirilis di Epic Store juga nyatanya sukses besar. Seperti Borderlands 3 yang tembus 5 juta pengguna hanya dalam kurun waktu 5 hari saja.
