G List

Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci oleh Gamer di Seluruh Dunia!

Kalian semua pasti tahu dong developer atau perusahaan game dibalik game yang kalian mainkan. Saat ini ada puluhan ribu bahkan ratusan ribu perusahaan game yang tersebar di seluruh dunia.

Mereka tentu saja berlomba-lomba untuk menghasilkan game-game yang disukai oleh para pemainnya. Mulai dari berbagai genre, alur cerita dan lainnya.

Namun ada juga beberapa perusahaan game yang menghasilkan game-game terkenal malah tidak disukai oleh para pemainnya. Salah satunya adalah Electronic Arts atau EA.

Bahkan ada satu tahun, tepatnya pada tahun 2017 game-game besutan mereka semuanya mendapatkan review negatif oleh para penggemarnya.

Namun hal yang membuat mereka dibenci oleh para gamer bukan itu saja. Setidaknya satu dekade ini banyak sekali kesalahan yang mereka buat. Nah, kali ini kami akan membahas alasan kenapa gamer di seluruh dunia membenci Electronic Arts.

Penasaran? Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci oleh Gamer di Seluruh Dunia! Cek di bawah ini.

5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci


1. Microtransactions di dalam game-game mereka tidak wajar

Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci Oleh Gamer Di Seluruh Dunia

Bagi kalian yang pernah memainkan game besutan perusahaan game satu ini pasti sudah paham betul tentang microtransactions yang dihadirkan di dalam gamenya.

Salah satu contohnya adalah di game Star Wars Battlefrond II yang dirilis pada tahun 2017 silam. Parahnya, untuk menggunakankarakter basic seperti Darth Vader atau Luke Skywalker, kalian harus mengeluarkan sejumlah uang.

Meskipun game berbayar, kalian juga harus membayar dengan jumlah banyak untuk bisa memenangkan game ini. Pasalnya, karakter kuat hanya bisa kamu dapatkan dari lootbox.

Namun pemain yang sabar dapat membeli lootbox ini dengan bermain berjam-jam. Alhasil, game satu ini mendapatkan banyak review negatif dan merugikan EA.


2. Hobi Menghancurkan Franchise Game

Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci Oleh Gamer Di Seluruh Dunia

Apakah kalian tahu? Ternyata EA sering sekali membeli developer-developer kecil yang gamenya sukses besar. Salah satunya adalah Visceral yang kini sudah tutup. Visceral merupakan perusahaan pengembang game Dead Space pada 2008. Tujuan EA membeli Visceral adalah menyuruh mereka membuat sekuel baru dari Dead Space.

Setelah itu, bisa dibilang Dead Space sukses besar di pasaran, namun tidak berhasil memenuhi harapan dari EA. Padahal game ini sendiri terjual lebih dari 4 juta kopi.

Parahnya di seri ketiganya, EA menghadirkan microtransactions yang akhirnya menjadi bumerang untuk mereka sendiri. Banyak orang yang mereview negatif Dead Space 3 karena sistem satu ini.


3. Sering menutup perusahaan yang mereka beli

Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci Oleh Gamer Di Seluruh Dunia Visceral 1

Tak hanya menghancurkan franchise game, tetapi EA juga sering menutup perusahaan game yang mereka beli. Tak hanya itu, EA juga memerintahkan studio game tersebut untuk mengimplementasikan microtransaction yang tidak wajar di dalam gamenya.

Pada akhirnya, game ini malah tidak laris dan EA menyalahkan studio yang mereka beli tersebut. Padahal itu kesalahan mereka sendiri.


4. EA tidak bikin game single player lagi

Inilah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci Oleh Gamer Di Seluruh Dunia Single Player

Beberapa tahun terakhir ini, EA tidak lagi menghadirkan mode single player di dalam game besutannya. EA menganggap kalo sekarang bukan eranya game single player lagi.

Bahkan, wakil presiden EA mengatakan bahwa gamer modern lebih suka game yang meskipun sudah bertahun-tahun dimainkan tetap seru seperti game online.

Oleh karena itu, EA kini selalu menciptakan game-game dengan mode multiplayer. Namun pemenang Game of The Year pada tahun lalu malah game single player yaitu God of War 4.


5. Tidak belajar dari kesalahan

Terakhir, EA tidak belajar dari kesalahan yang mereka buat. Seperti menghadirkan microtransactions gila-gilaan sampai tidak menghadirkan game-game single player lagi. Banyak sekali yang mengkritik EA secara terang-terangan.

Namun sayangnya EA sepertinya tutup telinga dan tidak mendengar kritik-kritik ini. Mereka tetap saja sama seperti sebelumnya, melakukan berbagai kesalahan yang sudah mereka lakukan.


Nah, Itulah 5 Alasan Kenapa EA Jadi Perusahaan Game Paling Dibenci oleh Gamer di Seluruh Dunia. Tak hanya itu saja, sebenarnya ada banyak sekali alasan kenapa gamer sangat membenci perusahaan game seperti EA. Namun tetap saja, saham EA malah melonjak 33% di tahun 2017.

Semoga saja EA menjadi lebih baik dan mendengar keluhan para penggemarnya.

Halo, saya Syaipul, juga dikenal sebagai Ipul, dan saya adalah seorang penikmat anime yang bersemangat, pecinta game, dan penggemar K-Drama. Mari kita jelajahi dunia yang menarik ini bersama!

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks