BeritaResmi

Putra CEO Microsoft, Zain Nadella Telah Meninggal Dunia

Putra Satya Nadella (CEO Microsoft), Zain Nadella telah meninggal dunia pada usia 26 tahun dan seluruh tim Gamedaim turut berduka cita atas kepergiannya.

Putra Satya Nadella (CEO Microsoft), Zain Nadella telah meninggal dunia pada usia 26 tahun dan seluruh tim Gamedaim turut berduka cita atas kepergiannya.

Informasi ini muncul melalui Bloomberg dan GeekWire. Jika kalian ingin mengikuti kabar terkini mengenai industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Zain Nadella Telah Meninggal Dunia

Menurut pesan yang dikirim ke eksekutif Microsoft, Zain Nadella telah meninggal dunia di usia 26 tahun pada tanggal 28 Februari 2022. “Zain akan dikenang karena selera musiknya yang eklektik, senyum cerahnya dan kegembiraan luar biasa yang dia bawa ke keluarganya dan semua orang yang mencintainya,” tulis Jeff Sperring (CEO Seattle Children’s Hospital).

Zain Nadella menderita asphyxia in utero yang membuatnya menderita cerebral palsy. Satya Nadella menulis tentang putranya dalam bukunya di tahun 2017, Hit Refresh, menggambarkan bagaimana kelahiran Zain mengharuskannya untuk tumbuh sebagai pribadi.

“Saya hancur,” tulis Satya. “Tapi kebanyakan, saya sedih dengan apa yang terjadi pada Anu dan saya. Syukurlah, Anu membantu saya memahami bahwa ini bukan tentang apa yang terjadi pada saya. Sebaliknya, ini tentang memahami secara mendalam apa yang terjadi pada Zain dan mengembangkan empati atas rasa sakitnya dan keadaannya sambil menerima tanggung jawab kita sebagai orang tuanya.”

Zain Nadella Telah Meninggal Dunia
Anu Nadella dan Satya Nadella Berfoto Dengan Putranya, Zain Nadella | Seattle Children’s Hospital

Zain dibawa ke Seattle Children’s Hospital setelah kelahirannya dan menghabiskan banyak waktu di sana sepanjang hidupnya. Tahun lalu, keluarga Nadella melakukan donasi sebesar 15 juta USD untuk mendukung pekerjaannya di bidang kedokteran neurosains dan perawatan kesehatan mental, termasuk mendirikan Zain Nadella Endowed Chair di Pediatric Neurosciences.

“Sebagai orang tua, hidup kami dibentuk oleh kebutuhan anak-anak kami dan kami berharap dalam menghormati perjalanan Zain, kami dapat meningkatkan dan berinovasi dalam perawatan untuk generasi mendatang di setiap komunitas,” kata Anu Nadella dalam sebuah pernyataan saat itu.

Microsoft mengatakan bahwa keluarga Nadella meluangkan waktu untuk berduka atas kehilangan Zain secara pribadi.

“Saya tahu kita semua ingin mendukung Satya selama masa sulit ini,” tulis Kathleen Hogan dalam pesannya kepada semua eksekutif Microsoft. “Cara terbaik saat ini adalah dengan memeluknya dan keluarganya dalam pikiran dan doa Anda sambil memberi mereka privasi dan kedamaian untuk memproses kehilangan yang begitu besar.”

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks