ZA/UM mengumumkan bahwa beberapa mantan karyawan senior telah melakukan pelanggaran manajemen dan perilaku.
Informasi ini dinyatakan oleh ZA/UM pada GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
ZA/UM Konfirmasi Mantan Karyawan Dipecat Karena Lakukan Pelanggaran
Dalam sebuah pernyataan eksklusif kepada GamesIndustry.biz, ZA/UM merinci beberapa alasan di balik pemecatan baru-baru ini, tetapi tidak menyebutkan nama individu tertentu.
Pernyataan ini menyusul berita bahwa 3 anggota kunci ZA/UM – perancang Disco Elysium Robert Kurvitz, penulis Helen Hindpere, dan direktur seni Aleksander Rostov – telah diberhentikan dari ZA/UM pada tahun 2021.
ZA/UM mengatakan bahwa karyawan yang diberhentikan memiliki keterlibatan yang terbatas hingga tidak ada keterlibatan dalam tanggung jawab dan pekerjaan mereka, menciptakan lingkungan kerja yang toxic, menunjukkan perilaku buruk terhadap karyawan lain, termasuk pelecehan verbal dan diskriminasi gender, serta berusaha menjual kekayaan intelektual ZA/UM secara ilegal.
ZA/UM juga memberikan konfirmasi bahwa pengajuan hukum yang terkait dengan mantan tim sedang tertunda tetapi tidak membocorkan lebih lanjut. Bulan Oktober, Kurvitz mengajukan gugatan terhadap ZA/UM melalui perusahaannya, Telomer.
Berbicara kepada Estonian Ekspress (diterjemahkan oleh Google), CEO ZA/UM, Ilmar Kompus, mengatakan bahwa studio itu menderita “lingkungan toxic” dan menuduh Kurvitz dan ‘Saandar Taal’ karena “mempermalukan rekan kerja dan berniat mencuri IP”.
ZA/UM telah memberikan konfirmasi bahwa “Saandar Taal” adalah nama alias dari Aleksander Rostov. Kompus menuduh Kurvitz dan Rostov “meremehkan wanita dan rekan kerja”, di mana klaim ini senada dengan yang dibuat oleh sumber-sumber GamesIndustry.biz.
Mereka memperlakukan rekan kerja mereka dengan sangat buruk. Meskipun sudah berulang kali berbicara dengan mereka, namun keadaan tidak membaik. Oleh karena itu, perusahaan terpaksa memecat mereka. Robert [Kurvitz] dikatakan dikenal suka meremehkan wanita dan rekan kerjanya di masa lalu, tetapi hal ini sebelumnya tidak diketahui oleh perusahaan. Akan sangat picik bagi perusahaan internasional yang sedang berkembang untuk menoleransi perilaku semacam itu.
Ilmar Kompus, CEO of ZA/UM
Salah satu sumber yang berbicara dengan GamesIndustry.biz menggambarkan situasi tersebut sebagai “tidak hitam dan putih” dan mengatakan bahwa karyawan jangka panjang enggan berbicara tentang perilaku Kurvitz karena mereka menghormatinya dan merasa berhutang budi kepadanya atas posisi mereka.
Sumber GamesIndustry.biz yang lain mengklaim bahwa karyawan tidak memiliki gambaran yang jelas tentang situasinya dan merasa tidak nyaman berbicara atas nama orang lain.
Kompus juga menambahkan bahwa pemecatan dari Kurvitz dan Rostov dituntut dan dilakukan oleh Kaur Kender, produser eksekutif Disco Elysium dan manajer langsung mereka pada saat itu.
Sumber yang berbicara kepada Ekspress menggambarkan adanya benturan dua visi antara tim bisnis ZA/UM yang dipimpin oleh Kompus dan tim kreatif yang dipimpin oleh Robert Kurvitz.
Hal ini dikuatkan oleh sumber-sumber GamesIndustry.biz, di mana salah satunya menggambarkan situasi tersebut sebagai “rencana korporat CEO di satu sisi, auteur beracun di sisi lain.”
ZA/UM mengatakan dalam pernyataannya kepada GamesIndustry.biz:
Desas-desus bahwa keputusan kami untuk mengakhiri kontrak individu-individu ini diambil untuk keuntungan finansial sama sekali tidak berdasar dan sama sekali tidak mencerminkan fakta.
ZA/UM
Berbicara kepada Ekspress, Martin Luiga, salah satu pendiri asosiasi budaya ZA/UM yang baru-baru ini dibubarkan dan editor novel Disco Elysium, mengatakan bahwa dia “terdorong untuk minum-minum oleh pengaturan kerja yang tidak wajar” di studio tersebut.
“Pekerjaan diatur sedemikian rupa sehingga tujuannya tampaknya bukan untuk membuat game, melainkan untuk membuat orang bertengkar satu sama lain,” kata Luiga.
GamesIndustry.biz melaporkan bahwa salah satu pendiri Private Division, Ed Tomaszewski, ditunjuk sebagai presiden baru dari ZA/UM, meskipun studio tidak memberikan konfirmasi penunjukan ini dalam pernyataannya.
Respons Aleksander Rostov dan Robert Kurvitz
Beberapa jam sebelum laporan dari GamesIndustry.biz, Aleksander Rostov dan Robert Kurvitz membagikan unggahan yang mengklaim bahwa saham mayoritas di Zaum Studio OÜ, entitas yang memiliki IP Disco Elysium, diperoleh secara curang.
Segera setelah mereka [Ilmar Kompus dan Tõnis Haavel] menjadi pemegang saham mayoritas, kami dengan cepat dikeluarkan dari operasi sehari-hari, pekerjaan kami diputus dan akses kami ke informasi perusahaan dimatikan. Pemecatan kami terjadi beberapa minggu setelah kami mulai meminta dokumen dan data keuangan, yang masih dirahasiakan dari kami.
Aleksander Rostov and Robert Kurvitz