BeritaNFTResmi

Yoshinori Kitase Tertarik Dengan Konsep NFT Dalam Industri Game

Yoshinori Kitase baru-baru ini telah mengungkapkan ketertarikannya untuk melihat bagaimana NFT akan mempengaruhi industri game.

Yoshinori Kitase (wakil presiden Square Enix) baru-baru ini telah mengungkapkan ketertarikannya untuk melihat bagaimana NFT akan mempengaruhi industri game.

Informasi ini pertama kali muncul dari wawancara eksklusif Famitsu dengan banyak pengembang Jepang. Jika kalian tertarik dengan karya-karya pengembang Jepang, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.

Yoshinori Kitase Tertarik Dengan Konsep NFT Dalam Industri Game

Di kolom akhir tahun 2021 dari Famitsu, Yoshinori Kitase telah membahas minatnya untuk melihat bagaimana teknologi baru seperti NFT akan memengaruhi industri game. Dia juga menyebutkan bahwa resolusi tahun 2022 adalah mengembangkan franchise game populer, seperti Final Fantasy atau Star Ocean.

Sementara komentar Kitase tentang NFT dan Metaverse hanya berupa minat saja, Square Enix sebelumnya melaporkan bahwa mereka berencana untuk memperluas bisnisnya ke game NFT.

NFT telah terbukti sukses untuk Square Enix. Pada bulan Oktober 2021, Square Enix meluncurkan proyek NFT pertamanya, dengan semua stiker digital Million Arthur NFT akhirnya terjual habis.

Meski tak mengungkapkan rencana yang konkrit, Kitase menyebutkan bahwa dia tertarik untuk merawat franchise utama Square Enix. Selain Final Fantasy dan Star Ocean, Kitase juga mengangkat topik franchise Chocobo dan SaGa.

Kontroversi Game NFT dan Blockchain

Game blockchain dan NFT memang telah menjadi sasaran inti kontroversi dalam beberapa bulan terakhir. Valve bahkan telah melarang game blockchain dan NFT dari Steam, tetapi Epic Games malah menerima ide itu dengan tangan terbuka di platform mereka.

Electronic Arts (EA) juga telah mengungkapkan bahwa game blockchain dan NFT merupakan “masa depan industri” mereka. Konami bahkan mulai ikut dalam tren bisnis ini. Zynga malah sudah terjun ke dalam bisnis game NFT dengan memilih seseorang yang mengurus sektor tersebut.

Phil Spencer bahkan telah menyatakan kekhawatirannya akan pertimbangan game berbasis blockchain dan NFT.

GSC Game World selaku pengembang S.T.A.L.K.E.R. 2 mengalami hal yang sama, di mana mereka mendapatkan respon negatif ketika mengumumkan rencana NFT dan menyebabkan mereka membatalkan rencana itu.

Kita nantikan saja masa depan dari game blockchain dan NFT, apakah tren ini akan berlalu dengan cepat atau akan tetap di sini dan menetap dalam waktu yang lama.

Setelah lulus sebagai analis kimia, Fransiskus mengejar mimpinya untuk menjadi jurnalis dan telah meliput industri game sejak tahun 2020. Saat ini, ia fokus pada gelar Hubungan Masyarakat (Humas) dan tertarik dengan bagaimana para pemimpin industri game…

Related Posts

Leave Comment
Hidupkan Notifikasi OK No thanks