Setelah dikabarkan melarang game AI di Steam, Valve sekarang mengklarifikasi mengenai larangan tersebut dengan mengatakan bahwa mereka tidak “melarang penggunaannya di Steam” selama masih berada dalam kebijakan hak cipta saat ini.
Informasi ini dipublikasikan oleh GamesIndustry.biz. Jika kalian tertarik dengan kondisi di industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di sini.
Valve Klarifikasi Larangan Game AI di Steam
Seminggu yang lalu, Valve dikabarkan tidak lagi menerima game AI di Steam. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh seorang pengembang game AI yang membagikan surat penolakan mereka di Reddit hampir sebulan yang lalu.
Pengguna Reddit tersebut bukanlah satu-satunya pengembang yang melihat konten AI mereka diblokir oleh Valve. Jake Birkett juga mengutip sumber terpercaya di Twitter, di mana Valve memiliki aturan yang sama untuk teks dan seni buatan AI.
Sekarang, Valve telah mengklarifikasi pandangannya terhadap konten buatan AI dengan mengatakan bahwa mereka tidak “melarang penggunaannya di Steam” tetapi “sedang mencari cara untuk mengintegrasikan hal ini ke dalam kebijakan peninjauan yang sudah ada”.
Dalam sebuah pernyataan kepada GamesIndustry.biz, juru bicara Valve mengatakan:
Kami terus belajar tentang AI, cara-cara yang dapat digunakan dalam pengembangan game, dan bagaimana memasukkannya ke dalam proses peninjauan game yang diajukan untuk didistribusikan di Steam. Prioritas kami, seperti biasa, adalah mencoba mengirimkan sebanyak mungkin judul game yang kami terima. Pengenalan AI terkadang dapat mempersulit pengembang untuk menunjukkan bahwa mereka memiliki hak yang cukup dalam menggunakan AI untuk membuat aset, termasuk gambar, teks, dan musik. Secara khusus, ada beberapa ketidakpastian hukum yang berkaitan dengan data yang digunakan untuk melatih model AI. Merupakan tanggung jawab pengembang untuk memastikan bahwa mereka memiliki hak yang sesuai untuk mengirimkan game mereka.
Kami tahu bahwa ini adalah teknologi yang terus berkembang dan tujuan kami bukanlah untuk mencegah penggunaannya di Steam; sebaliknya, kami sedang mencari cara untuk mengintegrasikannya ke dalam kebijakan peninjauan kami yang sudah ada. Dengan kata lain, proses peninjauan kami merupakan cerminan dari hukum dan kebijakan hak cipta yang berlaku saat ini, bukan merupakan tambahan dari opini kami. Seiring dengan berkembangnya hukum dan kebijakan ini, begitu pula dengan proses kami.
Kami menyambut dan mendorong inovasi, dan teknologi AI pasti akan menciptakan pengalaman baru dan menarik dalam bermain game. Meskipun para pengembang dapat menggunakan teknologi AI ini dalam karya mereka dengan lisensi komersial yang sesuai, mereka tidak dapat melanggar hak cipta yang ada.
Terakhir, meskipun kredit pengajuan aplikasi biasanya tidak dapat dikembalikan, kami dengan senang hati menawarkannya dalam kasus ini karena kami terus mengerjakan proses peninjauan kami.
Valve
