Laporan terbaru mengungkapkan bahwa Valve sedang mengembangkan sebuah headset VR baru dengan nama kode “Deckard”.
Informasi ini pertama kali muncul melalui seorang YouTuber bernama Brad Lynch dan dikonfirmasikan oleh Ars Technica. Jika kalian tertarik dengan hardware milik Valve, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim Hardware.
Baca Juga:
- Steam Deck Dapat Dukungan Anti-Cheat EAC & BattlEye
- Tanggal Steam Halloween, Autumn & Winter Sales 2021 Telah Bocor!
- Steam Akan Bawa Fitur Menjalankan Game Sebelum Download Selesai
Deckard, Headset VR Baru Dari Valve
Informasi ini pertama kali datang dari seorang YouTuber dan jurnalis industri VR bernama Brad Lynch. Dia telah mendapatkan informasi penting setelah melacak aplikasi paten Valve selama berbulan-bulan.
Informasi penting ini datang dengan nama kode “Deckard”. Nama ini juga sempat muncul di database SteamVR yang tersedia untuk umum sejak bulan Januari 2021. Ars Technica telah memberikan konfirmasi mengenai legitimasi “Deckard” sebagai hardware dengan nama kode yang dikerjakan di Valve.
Informasi yang dikumpulkan oleh Lynch menunjuk ke beberapa iterasi dari headset VR, termasuk versi “proof of concept” yang muncul pada bulan Juni. Bukti konsep itu muncul dengan kemampuan untuk mengaktifkan “Valve internal menu” yang menampilkan 2 opsi menu SteamVR baru.
Namun, nama “Deckard” ini dan artinya sendiri tetap menjadi spekulasi. Lynch juga melaporkan bahwa headset VR ini akan berupa “standalone”, yang menyiratkan bahwa hardware ini mungkin akan bekerja dengan terpisah.
Beberapa Konsep Hardware VR Sedang Dalam Pengembangan
Ars Technica sebelumnya mendapatkan informasi bahwa Valve memiliki 2 konsep desain headset VR dalam pengembangan dan sudah memasuki tahap konsep. Selama fase pra-produksi, satu konsep prototipe lebih mirip dengan Valve Index, sedangkan yang lainnya berputar di sekitar Oculus Quest.
Ars Technica menambahkan bahwa Valve sebelumnya mengalami kesulitan untuk mendapatkan segala bentuk inside-out tracking untuk mencocokkan kinerja Oculus Quest. Mereka setidaknya membawa satu perusahaan luar untuk mengerjakan opsi kompetitif.
Sumber Ars Technica menunjuk ke dokumen publik yang Facebook ajukan tentang masa depan teknologi optik VR. Teknologi ini melibatkan lensa yang dapat lebih dekat ke wajah pengguna dan menawarkan kinerja yang lebih baik, distribusi bobot yang lebih baik, dan gerakan virtual yang lebih nyaman.
Ars Technica menambahkan bahwa Valve akan bergerak ke arah yang sama untuk apa pun bentuk headset VR berikutnya.
Kita harus mengingat juga bahwa Valve memiliki rekam jejak yang panjang dalam membuat ide, membuat prototipe, dan membunuh proyek tersebut sebelum resmi diumumkan. Anggap saja informasi mengenai headset VR ini mungkin bisa terjadi, tapi tidak menutup kemungkinan Valve akan menutup proyek tersebut secara tiba-tiba.
