Beberapa waktu yang lalu, masa Closed Beta dari Valorant telah dimulai. Pihak Riot Games pun telah memberikan 50.000 Key bagi pengguna yang telah menonton tayangan mereka di Twitch.
Selain itu, ketika masa Closed Beta dari Valorant dibuka, angka penonton dari game ini di Twitch berhasil menembus 1,6 juta orang. Angka ini menjadikan Valorant sebagai salah satu game populer di layanan streaming Twitch.
Bukti Bahwa Valorant Memang Cukup Dinantikan
Melihat angka yang diraih oleh game besutan Riot Games tersebut, patut di akui bahwa Valorant menjadi salah satu game yang cukup dinantikan oleh para penggemar.
Ini terlihat bahwa gameplay dari Valorant memang sedikit identik dengan game besutan Valve, yakni Counter Strike: Global Offensive. Namun, Valorant hadir dengan konsep yang cukup berbeda dimana game ini menggabungkan elemen CS:GO dan Overwatch didalamnya.
Tentu saja para pemain CS:GO ataupun Overwatch akan cepat terbiasa terhadap gameplay milik Valorant. Namun, untuk pemain baru sendiri diperlukan waktu adaptasi yang memang cukup lama mengingat game ini akan menggabungkan konsep taktikal berserta elemen game FPS pada umumnya.
Valorant Menjadi Salah Satu Pesaing Berat CS:GO
Beberapa orang memprediksi bahwa Valorant bisa menjadi pesaing yang cukup berat bagi game FSP seperti CS:GO. Sebut saja streamer terkenal seperti TimThetatman yang mengomentari Valorant sebagai salah satu game yang menarik untuk dimainkan.
Dirinya juga merasa terkejut bahwa mekanisme dari game ini terlihat mirip dengan CS:GO. Disisi lain, gaya karakter dari Valorant sangat mirip dengan Team Fortress II, sebuah game FPS milik Valve.
Menarik sih melihat antusiasme yang cukup tinggi dari Valorant. Namun, rasa khawatir terhadap ekspektasi yang berlebihan ke game ini membuat Riot Games memang harus mempersiapkan matang-matang sebelum dirilis ke publik.
