Laporan baru mengungkapkan bahwa Ubisoft tidak akan menjual perusahaannya apabila harga saham mereka kurang dari 65 USD per saham.
Informasi ini pertama kali dipublikasikan oleh Dealreporter (via Seeking Alpha). Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Ubisoft Tidak Dijual Jika Kurang dari 65 USD per Saham
Dealreporter melaporkan bahwa pemegang saham Ubisoft dan orang-orang yang akrab dengan diskusi pengambilalihan mengatakan harga Ubisoft harus setidaknya 65 hingga 75 USD per saham sebelum kesepakatan dapat diterima.
Karena prospek jangka panjangnya, harga 110 USD per saham direkomendasikan sebagai nilai yang lebih baik bagi Ubisoft.
Pada saat artikel ini ditulis (30/5), harga saham Ubisoft berada di 52,05 USD dan telah menurun sejak 88,56 USD pada awal tahun 2021. Terakhir kali saham Ubisoft melebihi 65 USD adalah pada tanggal 7 Juli 2021, ketika mencapai 66,08 USD per saham.
Sebelum pandemi COVID-19, GamesIndustry.biz melaporkan bahwa saham Ubisoft bertahan di 65 USD atau lebih tinggi dari bulan Januari 2017 – September 2019, di mana harga saham saat itu mencapai puncak 110.89 USD.
Linimasa Rumor Pembelian Ubisoft
Bloomberg sebelumnya melaporkan bahwa Ubisoft menarik minat dari perusahaan ekuitas swasta seperti Blackstone dan KKR untuk membeli perusahaan mereka.
Menanggapi laporan Bloomberg, Kotaku juga menambahkan bahwa ada beberapa alasan kenapa Ubisoft melakukan “strategi keluar” dengan menjual perusahaannya:
- Keluarnya putra Yves Guillemot, Charlie Guillemot, menyebabkan tidak adanya kerabat yang tersisa untuk mengambil alih bisnis keluarga.
- Ubisoft dilanda gelombang pengurangan karyawan yang berkelanjutan di antara talenta seniornya.
- Ubisoft terus berjuang dengan akibat dari laporan pelanggaran seksual di tempat kerja yang dimulai pada musim panas 2020.
- Beberapa proyek Ubisoft yang paling signifikan menghadapi masalah, penundaan, atau terjebak dalam neraka pengembangan.
Juru bicara Ubisoft kemudian menanggapi laporan Bloomberg dengan pernyataan berikut (via Kotaku):
Kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi. Ubisoft memiliki kapasitas kreatif dan produksi yang tak tertandingi, dengan lebih dari 20.000 orang berbakat berkolaborasi di seluruh studio global kami dalam pengembangan game.
Berkat mereka dan pendekatan jangka panjang serta keinginan kami untuk mengambil risiko kreatif, kami telah membangun beberapa merek eksklusif terkuat di industri ini dan memiliki banyak merek dan proyek baru yang menjanjikan di cakrawala.
Kami juga memiliki salah satu portofolio industri yang paling mendalam dan terdiversifikasi, layanan dan teknologi mutakhir, beserta komunitas pemain yang terlibat dan terus berkembang. Akibatnya, kami memiliki posisi yang ideal untuk memanfaatkan pertumbuhan industri yang cepat dan peluang platform yang muncul saat ini.
Ubisoft
Dealreporter juga telah melaporkan bahwa keluarga Guillemot dapat mengakuisisi Ubisoft dengan Yves Guillemot (CEO Ubisoft) mengatakan kepada investor bahwa Ubisoft memiliki “semua yang kami butuhkan untuk tetap independen”.
Ubisoft didirikan pada tahun 1986 oleh lima bersaudara Guillemot, di mana Yves Guillemot saat ini sudah menjabat sebagai CEO selama beberapa dekade. Keluarga Guillemot saat ini memiliki 16% saham Ubisoft dan 22% saham voting bersihnya.