Ubisoft telah meyakinkan para investor yang ada bahwa mereka masih akan tetap independen, tetapi mereka akan meninjau jika ada tawaran akuisisi.
Informasi ini pertama kali muncul melalui laporan keuangan Q3 2021 Ubisoft. Jika kalian tertarik dengan kondisi industri video game, kalian bisa melihat artikel kami lainnya di Gamedaim News.
Ubisoft Tetap Independen, Akan Meninjau Jika Ada Tawaran Akuisisi
Ubisoft pernah menyatakan keinginannya untuk tetap independen saat mencoba melawan upaya pengambilalihan oleh Vivendi. Namun, Ubisoft kali ini memberikan nada yang sangat berbeda seputar topik tersebut.
Dalam laporan terbaru Ubisoft, mereka sempat mengangkat masalah konsolidasi di industri video game sebelum menekankan bahwa “aset Ubisoft tidak pernah begitu kuat pada saat nilai aset tidak pernah begitu tinggi”.
Ketika ditanya oleh para investor apakah itu berarti sekarang saat yang tepat untuk menjual Ubisoft, Yves Guillemot (CEO Ubisoft) dan Frédérick Duguet (CFO Ubisoft) memberikan nada yang sangat berbeda tentang masalah ini.
“Kami selalu mengambil keputusan untuk kepentingan pemangku kepentingan kami, yaitu pemain, karyawan, dan pemegang saham kami,” kata Guillemot (via GamesIndustry.biz). “Jadi Ubisoft dapat tetap mandiri. Kami memiliki bakat, skala industri dan keuangan, dan portofolio besar IP yang kuat.”
Guillemot melanjutkan, “Karena itu, jika ada tawaran untuk membeli kami, tentu saja direksi akan meninjaunya untuk kepentingan semua pemangku kepentingan.”
“Ubisoft Tidak Akan Berspekulasi Mengenai Tawaran Apa Pun”
Guillemot dan Duguet lalu kemudian ditanya mengapa Ubisoft belum menerima tawaran akuisisi mengingat nilai dalam IP mereka yang sangat tinggi.
Duguet menjawab, “Kami tidak akan berspekulasi tentang mengapa orang tidak mengajukan penawaran apa pun,” sebelum Guillemot menyela bahwa itu “jika ada yang mengajukan penawaran”.
“Tentu saja,” kata Duguet. “Jadi saya tidak bisa berkomentar lebih jauh. Yang bisa kami katakan adalah, seperti yang kami sebutkan, kami memiliki aset yang bernilai tinggi. Kami memiliki skala untuk tetap mandiri dan menciptakan nilai signifikan di masa depan karena kami memiliki skala dalam hal seperti tenaga kerja, teknologi, teknik, IP, dan komunitas yang terlibat.”
Pada saat upaya pengambilalihan oleh Vivendi pada tahun 2015, Guillemot lebih tegas tentang masalah ini. Jadi sangat menarik ketika Guillemot menyela Duguet bahwa Ubisoft membuka pengajuan penawaran dari perusahaan lain.
“Tujuan kami adalah dan selalu untuk tetap independen, nilai yang, selama 30 tahun, telah memungkinkan kami untuk berinovasi, mengambil mengambil risiko, menciptakan franchise yang disukai para pemain di seluruh dunia dan yang telah membantu perusahaan tumbuh menjadi pemimpin seperti sekarang ini. Jadi, kami akan berjuang untuk mempertahankan independensi kami,” kata Guillemot saat pengambilalihan oleh Vivendi.
Geoff Keighley sebelumnya telah mengungkapkan di Twitter bahwa kesepakatan yang lebih signifikan dapat diumumkan lebih cepat daripada nanti.
Apakah yang dimaksud Keighley adalah Ubisoft akan dijual? Bisa saja. Kita tidak bisa mengetahui pembicaran di belakang setiap perusahaan seperti apa, bahkan akuisisi Bungie oleh Sony Interactive Entertainment dan akuisisi Activision Blizzard oleh Microsoft tergolong sangat mengejutkan.
Kita tunggu saja perkembangan ini seperti apa. Intinya adalah: Tahun 2022 akan menjadi tahun yang menarik untuk industri video game.